Buntut Demo di Magelang, Dua Pelajar Dikeluarkan dari Sekolah
BNews—PURWOREJO— Aksi unjuk rasa yang terjadi di Magelang, pada Kamis (26/9) lalu berbuntut panjang. Dua pelajar dikeluarkan oleh pihak sekolah karena membawa senjata tajam dan terbukti sebagai provokator.
Kedua siswa terse but adalah Mh, dan At, semuanya mash berusia 17 tahun. Mereka terpaksa dihukum tegas karena membawa senjata tajam dan menjadi provokator.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pembina sekolah Edy Prasetyo, kedua anak tersebut. Menurutnya, keduanya dikeluarkan karena sudah bertindak criminal.
“Setelah keluar nanti terserah orang tua mau melanjutkan dimana atau nunggu arahan dari dinas monggo, yang nangani dinas provinsi,” kata dia.
Edy mengatakan tindakan tegas itu dilakukan demi menjaga nama baik sekolahan sekaligus memberi pelajaran kepada siswa yang bersangkutan dan juga siswa lain agar disiplin. Untuk menanamkan jiwa disiplin dan bertanggung jawab, hari ini para siswa juga mengucapkan ikrar kesetiaan.
“Tujuan diberi tindakan tegas bukan hanya untuk anak yang bersangkutan saja tapi juga untuk yang lain sebagai shock terapi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah pelajar SMK Purworejo diamankan polisi saat hendak berangkat ke Magelang. Mereka berangkat untuk aksi di Magelang setelah rencana itu menyebar via grup wa dengan #PurworejoBergerak.
Saat ditangkap, para pelajar ini membawa senjata tajam. (wan/jar)