Bupati Magelang : Guru Berperan Penting Sebagai Agen Perubahan Dalam Pembelajaran yang Bermakna

BNews-MAGELANG- Bupati Magelang, Zaenal Arifin, menyatakan bahwa perubahan kurikulum selama beberapa dekade; belum mampu mengatasi masalah kualitas pendidikan yang ideal.

Masalah rendahnya kualitas pendidikan harus dihadapi dengan menyadari keterbatasan akses ke pendidikan berkualitas; dan kesenjangan antara desa dan kota secara geografis sebagai hambatan bagi kemajuan pendidikan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam Rapat Kerja Dinas Pendidikan; dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Tahun 2024 di Ballroom Grand Artos Hotel Magelang pada hari Selasa (23/1/2024).

Menurut Zaenal, transformasi pendidikan perlu dilakukan untuk menjawab semua masalah tersebut. Transformasi; tersebut harus dimulai dengan membangun dasar pendidikan yang kuat, menginvestasikan dalam fasilitas pendidikan; mengembangkan kurikulum yang relevan, dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Yang paling penting adalah guru harus menjadi agen perubahan, yang perlu mendapatkan dukungan yang memadai untuk meningkatkan keterampilan pembelajaran yang bermakna,” kata Zaenal Arifin.

Selain itu, penting untuk mendorong tumbuhnya karakter baik dan mulia pada peserta didik, sebagaimana tergambar dalam profil pelajar Pancasila.

“Selain itu, kita perlu membangun komunikasi dan memperkuat jaringan dengan mitra pembangunan lainnya sebagai bentuk; kolaborasi antar bidang dan sektor di dunia pendidikan. Kita perlu membuka peluang kerjasama dengan perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas lokal untuk mendukung pendidikan,” harap Zaenal.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein; menyatakan bahwa tujuan dari Rapat Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang; adalah untuk memperkuat komunikasi yang efektif antara Disdikbud Kabupaten Magelang dengan para pemangku kepentingan; sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Magelang.

Selain itu, lanjutnya rapat ini juga bertujuan untuk menyinkronkan program kerja Disdikbud Kabupaten Magelang; dengan kebutuhan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan pelayanan pendidikan dan kebudayaan yang tepat sasaran, efektif, dan efisien.

“Selain itu, rapat ini juga bertujuan untuk merefleksikan dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi berdasarkan laporan pendidikan; serta menyusun rencana rekomendasi dan perbaikan pelayanan pendidikan yang tepat sasaran dan berbasis data,” jelas Slamet Achmad Husein. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!