Dikira WNA, Pendaki yang Meninggal Dunia di Gunung Agung Ternyata Warga Asal Semarang
BNews-NASIONAL- Alexander Bimo Haryotejo tewas di Gunung Agung, Karangasem, Bali, beberapa waktu lalu. Pendaki asal Semarang, Jawa Tengah, itu tewas diduga karena hipotermia.
Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, menerangkan cuaca di Gunung Agung sangat ekstrem beberapa hari terakhir. Suhu udara dingin dan angin kencang terjadi di gunung tersebut.
“Apalagi korban mendaki seorang diri,” tutur Eka, Kamis (14/3/2024).
Eka menjelaskan Bimo diduga mendaki Gunung Agung pada Sabtu (9/3/2024). Hal itu diketahui dari motor yang terparkir di warung dekat Pura Pengubengan.
Kunci motor yang ada di ransel Bimo cocok dengan motor tersebut. “Pada Sabtu kemarin, ada salah satu warga yang melihat motor tersebut terparkir di depan warung,” kata Eka
Tim SAR belum bisa memastikan kapan Bimo meninggal. Namun, saat dievakuasi jenazah sudah mengeluarkan bau busuk.
Bimo ditemukan tewas di Gunung Agung. Jenazah Bimo ditemukan di ketinggian 2.834 meter di atas permukaan laut (MDPL).
CEK BERITA UPDATE LAINNYA DI GOOGLE NEWS BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Sebelumnya dikabarkan, bahwa terdapat seorang pendaki diduga warga negara asing (WNA) ditemukan meninggal dunia di Gunung Agung Bali.
Namun ternyata, pendaki tersebut adalah seorang pemuda asal Semarang bernama Alexander Bimo Haryotejo. (*)