Duh !! Gadis Tewas Diduga Lompat Dari Lantai 9 Di Semarang Ternyata Mahasiswi UNIKA
BNews–JATENG— Polisi mengungkap wanita yang tewas terjatuh dari kamar Apartemen Alton di Semarang merupakan seorang mahasiswi berusia 19 tahun. Korban adalah warga Taman Sari Persada Bogor, Jawa Barat.
“(Korban) Berstatus mahasiswa baru Universitas Katolik (Unika) Sugiyopranoto Semarang,” kata Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Toni Hendro, umat (2/9/2022).
Polisi menduga korban diduga melakukan bunuh diri. Selain itu polisi menyebut korban sempat memiliki masalah terkait hubungan asmara.
Kamar apartemen itu juga diketahui disewa oleh pacar korban. Namun, Toni menyebut pacar korban sedang tidak di lokasi saat kejadian.
“Itu dia (korban) main ke situ, lakinya kuliah, sedang kuliah terus dia kunci dari dalam terus loncat,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di area belakang Apartemen Alton, Jalan Prof Sudarto, Banyumanik, Semarang. Polisi menduga wanita itu loncat dari lantai sembilan.
“Diduga loncat dari melalui jendela. Lantai 9,” kata Kapolsek Banyumanik, Kompol Benny Hartawan, saat dimintai konfirmasi, Jumat (2/9).
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINi)
Korban tewas di tempat usai melompat dari kamar apartemen itu. Lokasi jatuhnya korban juga sudah diberi garis polisi.
“Benar kejadian dimaksud korban meninggal dunia,” ujarnya.
Salah seorang saksi mata mengungkap detik-detik peristiwa tersebut. “Tahu-tahu jatuh dari atas sih, masih muda. Ya sudah, udah nggak bergerak lagi,” kata saksi, Khaironi (36), saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, hari ini.
Khaironi melihat korban terjatuh saat sedang bekerja sebagai tukang bangunan yang kebetulan menghadap tempat jatuhnya korban. Saat itu ada lima orang lain yang juga ikut menyaksikan. Diperkirakan, kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Khaironi tidak tahu pasti korban jatuh dari lantai berapa. Dia hanya menunjukkan kaca yang terbuka di salah satu kamar apartemen.
“Sekitar 5 kalau dari parkiran, kalau nggak 13, 14 itu kalau dilihat dari bawah. Saya lihat jendelanya sudah terbuka,” ungkapnya.
Melihat ada korban terjatuh, Khaironi bersama teman-temannya langsung berteriak agar bantuan segera tiba. Tak lama, sekuriti langsung menuju lokasi jatuhnya korban.
“Langsung dari satpam itu (yang menolong), paling selisih tiga menit itu. Ada yang teriak dari pihak sini ‘Pak ada orang jatuh, ada orang jatuh’ soalnya yang tahu pertama kan di sini, soalnya dengar bruk terus dilihat apa ternyata orang jatuh. Tapi nggak dekat soalnya ada pagar,” jelasnya.
Tak lama kemudian, polisi langsung datang ke lokasi. Ada juga mobil Inafis Polrestabes semarang yang tiba di lokasi. Khaironi menyebut melihat korban dibawa dengan kantong jenazah. (*/detik)