Emak-Emak Kader PKS Kabupaten Magelang Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM
BNews–MAGELANG– Meski cuaca gerimis, puluhan emak-emak kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Magelang turun ke jalan. Tepatnya di pertigaan Palbapang, Mungkid Sabtu sore kemarin (10/9/2022).
Mereka turun jalan untuk menggelar aksi damai tolak kenaikan BBM. Dengan membawa berbagai spanduk dan poster mereka lakukan aksi.
Dengan beratribut warga serba oranye, emak-emak tersebut membawa poster. Dimana bertuliskan “PKS Menolak Kenaikan Harga BBM Subsidi Jangan Bikin Rakyat Tambah Sengsara”.
“Kalau BBM naik, harga bahan pokok juga naik. Kami para emak ini pusing harus belanja apa kalau semuanya naik,” ungkap Wulandari, 60, salah satu peserta aksi.
Selain para emak, aksi ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus DPD PKS Kabupaten Magelang; anggota Fraksi PS DPRD Kabupaten Magelang; dan anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah.
Dalam Orasinya yang dibacakan H Arifin Mustofa, selaku Anggota DPRD Provinsi Jateng, beliau menyampaikan 4 sikap PKS Kabupaten Magelang; yakni dalam menolak kenaikan BBM.
Pertama, PKS menolak kenaikan bbm dan menuntut pemerintah segera turunkan harga bbm. Alasannya, kenaikan bbm akan berdampak pada inflasi dan kenaikan harga barang lain yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat. Apalagi rakyat Indonesia baru mau pulih dari dampak Covid-19.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Kedua, Mendesak Pemerintah pusat untuk berani kreatif mencari solusi lain, tidak harus menaikkan BBM. Karena BBM bukan hanya solusi akhir, masih banyak solusi lain, inilah tugas utama pemerintah.
Ketiga, Mendesak kepada pemerintah untuk melakukan prioritas proyek, prioritaskan proyek yang langsung menyentuh hajat hidup orang banyak.
Dan keempat, mengajak kepada masyarakat untuk selalu kritis kepada pemerintah, kritis bukan berarti benci, kritis adalah tanda cinta memberi nasehat dan solusi.
Salah satu emak emak yang ikut, menyampaikan pemerintah harus lebih bijak dalam mengambil kebijakan. “Hal ini agar rakyat tidak makin sengsara. Kami semua berharap kebijakan menaikan harga BBM dibatalkan,” katanya.
Dalam aksi ini, massa aksi melakukan flashmob sembari menyebarkan selebaran berisi 6 alasan PKS menolak kenaikan harga BBM. Salah satu alasan mendasar penolakan ini adalah karena memberikan efek domino pada kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat. (bsn)