BNews—NASIONAL— Seorang ustad yang mengajar di sebuahpondok pesantren (ponpes)ditemukan meninggal dunia. Pria bernama Romi Arum tergeletak tak bernyawa tepat di depan Rumah Makan Magelang, Selasa (4/1) sekitar pukul 11.00WIB.
Diketahui, korban berusia 35 tahun. Sementara korban tercatat beralamat di Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III.
Belum tahu pasti penyebab kematian korban. Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Pantauan di lokasi kejadian, polisi sudah memasang garis polisi. Puluhan warga berdatangan untuk melihat kabar tewasnya pria yang keseharian mengajar di pondok pesantren di Banyuasin ini.
Menurut keterangan mertua korban, Umul Yati, Romi pertama kali mayat menantunya itu ditemukan Evi, istri korban sudah tergeletak tak bernyawa dibawah pohon karet.
”Menantu saya ini ngajar di pesantren di Langkan. Setelah itu Senin (3/1) sore, korban pamit untuk menunggu kebun karet di Desa Tanjung Agung yang sering kemalingan,” kata Yati.
Pada paginya Selasa (4/1), Yati bersama menantunya Evi menyusul korban untuk nyadap karet dikebun, karena korban tidak pulang. Tetapi setelah datang dikebun karet, korban kami panggil tidak ada suara.
”Kami cari dan anak saya kaget melihat korban tergeletak tak bernyawa dibawah batang karet,” ujarnya.
Berdasarkan pengamatan, ia mengaku tidak menemukan luka maupun darah ditubuh korban. Hanya saja, dibagian hidung dan muka membiru. Sementara senter yang sering digunakan korban untuk penerangan pecah.
”Saat ditemukan muka korban sudah dikerumuni lalat. Entah apa sebabnya kami juga tidak tahu, musuh tidak ada beliau ini orang baik,” ungkapnya. (hil/ifa)