Ini Identitas Jasad yang Tertimbun di Kali Pabelan Mungkid
BNews—MUNGKID— Penemuan mayat tertimbun reruntuhan tebing di pinggir Kali Pabelan, hari ini (31/10) selesi diidentifikasi. Jasad itu diketahui seorang penambang yang tertimpa reruntuhan tebing tambang.
Kapolsek Mungkid AKP Moch Ahdi mengatakan korban diketahui bernama Eko Prasetyo, 25 warga Dusun Pabelan III Desa Pabelan Kecamatan Mungkid Magelang. “Korban ditemukan penambang lain dibawah reruntuhan tebing yang berada di lahan milik Alm. Dulhar dan Al. Ibdu Hajar. Untuk lokasi dibelakang kampung korban sendiri,” katanya, siang ini (31/10).
Penemuan mayat tersebut sekitar pukul 08.00 wib oleh seorang penambang yang sedang menggali pasir. “Saat itu penambang melihat sebuah jari tangan yang tertimbun galian tanah. Selanjutnya penambang tersebut memberitahu rekan lainnya dan diteruskan kepada mandornya,” paparnya.
Mandor tersebut langsung mengabarkan penemuan aneh tersebut kepada Kepala Dusun dan dilanjurkan ke Polsek Mungkid. “Setelah dilaporkan, petugas datang ke TKP untuk mengecek. Dan saat dibantu penambang lain membongkar gundukan tanah tersebut dan diketahui ada mayat korban dibawahnya,” ungkapnya.
Petugas langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP. “Hasil olah TKP jarak antara korban dengan bibir tebing sejauh 80 cm,tinggi tebing dengan korban 210 cm, kedalaman korban tertimbun 80 cm dengan posisi duduk membungkuk,” terangnya.
“Saat itu korban memakai kaos lengan panjang warna merah,celana training warna merah tulisan MAMUH, dan korban memiliki tnggi 169 cm, BB 65 kg,rambut lurus pendek dan hidung pesek,” jelas AKP Ahdi.
Saat itu Petugas Polsek Mungkid ditemani dengan petugas medis dari Puskesmas Mungkid untuk melakukan pemeriksaan medis. “Dari hasil pemeriksaan medis diketahui korban dengan wajah kemerahan, Mata tertutup, sudah ada tanda kerusakan, mulut terbuka bengkak, lidah kehitaman, kulit mengelupas dan tangan kiri lengket,” bebernya.
“Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah. Kini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (bsn/wan)