Ini Penampakan Istri Penyewa Algojo yang Bakar Suami dan Anaknya

BNews—NASIONAL— Kasus dua mayat ayah dan anak ditemukan dalam kondisi terbakar di Sukabumi Jawa Barat beberapa waktu lalu sontak mengejutkan masyarakat. Otak pembunuhan yang tidak lain merupakan istri muda korban Aulia Kesuma, 34.

Aulia tega menjadi otak pembunuhan suami nya sendiri Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili, 54 dan anak tirinya M Adi Pradana atau Dana, 23. Dirinya menyewa 4 orang algojo untuk melakukan pembunuhan di Lebak Bulus Jakarta, kemudian mayat dibakar oleh pelaku dan anak kandungnya di Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan tersangka istri korban yakni Aulia resmi menghuni ruang tahanan di Mapolres Sukabumi untuk kepentingan penyidikan. “Kita akan terus mendalami keterangan yang bersangkutan, malam tadi sudah dibawa di Mapolres Sukabumi,” kataya (28/8)

Sepanjang perjalanan dibawa personel polwan dan penyidik Satreskrim Polres Sukabumi, Aulia menyesal atas perbuatan kejinya. Aulia di hadapan penyidik mengakui sebagai otak pembunuhan dengan menyewa empat eksekutor.

BACA JUGA : SEORANG ISTRI SEWA 4 ALGOJO UNTUK BUNUH SUAMI DAN ANAK TIRINYA

“Dia terus menangis, katanya menyesal. Tapi mau bagaimana lagi, itu kan karena perbuatannya dia sendiri. Yang pasti dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sekarang istri korban tersebut resmi kita tahan. Dia bukan otaknya (pembunuhan) lagi, tapi terlibat sebagai eksekutor,” tutur Nasriadi.

Sementara tersangka pembakaran lainnya yakni Geovanni Kelvin, 24 yang merupakan anak kandung Aulia masih menjalani pengobatan atas luka bakar yang dideritanya. Aulia menyebut bahwa Kelvin sebagai anaknya. Namun polisi terus menyelidiki hubungan Aulia dan pemuda tersebut.

“Untuk tersangka GK masih menjalani penanganan medis akibat luka bakar di sebagian tubuhnya” ucap Nasriadi.

Sementara untuk motifnya diduga karena Terlilit Utang. “Masih terus kita kembangkan motiv sebenarnya,” pungkasnya. (Internet/bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: