Jangan Tanam Pohon Besar di Halaman Depan Rumah, ini Alasannya
BNews-MAGELANG- Punya pohon rindang di rumah bisa menambah suasana asri dan teduh. Pohon juga bisa menyerap polusi sehingga udara yang kita hirup di rumah bisa lebih bersih secara alami tanpa bantuan alat seperti air purifier.
Namun, menanam pohon di rindang di rumah ada juga bahayanya. Bahkan pakar tidak menganjurkan untuk menanam pohon di dekat rumah. Alih-alih mendapatkan manfaat-manfaat di atas, pohon di dekat rumah juga bisa jadi sumber masalah.
Jadi, penting untuk mengetahui tempat-tempat yang tepat untuk menanam pohon di rumah. Apa alasan kita jangan menanam pohon di rumah?
Dikutip dari Redstree, Kamis (31/8/2023), ini alasan kita tak boleh menanam pohon di rumah.
- Daun, dahan dan batang akan mengganggu.
Pohon, khususnya pohon besar dan rindang bisa menimbulkan masalah. Saat musim kemarau, daun-daun kering akan memenuhi halaman sehingga kita harus lebih sering lagi untuk membersihkan halaman. Belum lagi bila daun-daun tersebut menumpuk dan menghalangi saluran air di tanah atau di talang. Bisa-bisa banyak genangan air di rumah.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Selain itu, batang pohon yang semakin hari semakin besar juga bisa mengganggu pemandangan juga atap rumah kita.
- Akar yang menyebar
Selain bertambah tinggi dan lebar, pohon juga akan memiliki akar yang kian hari kian besar. Secara umum, pohon akan tumbuh satu hinga 3 kali lebarnya kanopi. Pada beberapa kasus, akar pohon tumbuhnya dua kali lipat tumbuhnya ketinggian si pohon itu. Akar pohon yang membesar di tanah ini akan berdampak pada pondasi rumah kita.
Pohon yang tumbuh lebih agresif harus ditanam jauh dari pondasi, pipa air juga jalur septic tank.
Jika kamu tidak memiliki ruang yang cukup bagi pohon untuk tumbuh sesuai ukuran yang diharapkan, pertimbangkan spesies yang lebih kecil, atau buat opsi lanskap lain yang mungkin lebih cocok untuk area tersebut. Sistem akar pohon sangatlah kompleks, dan jika dibiarkan tumbuh di dekat pondasi atau saluran utilitas, hal ini dapat memberikan tekanan dan menyebabkan kerusakan serius. Jika Anda berencana untuk tinggal di rumah dalam jangka panjang, ini merupakan pertimbangan yang sangat penting. Seiring bertambahnya usia pohon, akarnya akan semakin dalam dan menyebar lebih jauh. Jika benda-benda tersebut masuk ke dalam pondasi rumah Anda, hal ini dapat menyebabkan retakan atau membahayakan integritas struktur.
- Kerusakan akibat ranting atau pohon tumbang
Menempatkan pohon tua dan rindang terlalu dekat dengan rumah juga dapat menimbulkan sejumlah akibat yang berbahaya. Angin, hujan atau badai dapat membuat cabang-cabang besar menembus jendela atau atap rumah. Yang lebih berbahaya lagi adalah kemungkinan tumbangnya pohon di dekat rumah kamu, yang berpotensi merusak dan mematikan. Beberapa pohon juga rentan karena memiliki kayu yang lemah, sehingga menarik serangga dan meningkatkan kemungkinan pohon sakit atau mati. Pada gilirannya, hal ini menimbulkan risiko jatuh yang lebih besar.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
- Tingkat kelembaban tanah
Pepohonan menyebabkan kelembapan tanah berfluktuasi karena tingkat air yang dibutuhkan untuk menjaga pohon tetap hidup. Hal ini dapat menimbulkan masalah yang signifikan jika pohon berada terlalu dekat dengan rumah kamu, karena tanah yang menyusut dan mengembang akan memberikan tekanan pada fondasi dan pada akhirnya dapat menyebabkan keretakan atau pergeseran.
- Pengendapan beton
Saat beton mengendap, kemungkinan besar beton akan retak dan bergeser. Sistem akar yang besar dapat memperburuk trotoar atau pondasi semen yang terkena dampak. Jika terjadi pergeseran yang signifikan, baik secara alami, karena akar pohon, atau kombinasi keduanya, hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dan mengurangi keutuhan rumah atau trotoar. (*)