Jembatan Desa di Magelang Roboh Diterjang Banjir

BNews—MUNGKID— Sebuah jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Mungkid hancur tak tersisa, Selasa malam, (26/1/2021). Hal tersebut diakibatkan karena banjir yang terjadi di aliran Sungai Elo Magelang.

Lokasi tersebut bernama Jembatan Kradegan yang diketahui dibangun sekitar tahun 1980. ”Jembatan tersebut menghubungkan Dukuh Desa Bumirejo dengan Dusun Gamol di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid,” ungkap Prihatiningrum Ikha, salah satu perangkat Desa Bumirejo, Rabu (27/1/2021).

Dia menyebutkan, sebenarnya fondasi jembatan tersebut sudah tergerus aliran Sungai Elo cukup lama dan menggantung. Namun masih bisa dilalui warga setiap harinya.

”Karena hujan cukup deras dan aliran Sungai Elo cukup deras, sekitar pukul 22.00WIB fondasi jembatan ambrol. Ya, terbawa arus Sungai Elo dan jembatan runtuh terbawa arus,” paparnya.

”Aliran Sungai Elo melebihi fondasi yang tergerus selama ini. Jadi mudah banget ambrol,” tegasnya.

Jembatan dengan lebar dua meter dan Panjang 30 meter setiap harinya memang menjadi jalur utama warga Bumirejo maupun sebaliknya. Dulu tahun 1980 jembatan tersebut dibangun secara swadaya dan anggaran desa.

Ia menyebutkan bahwa Dukuh Bumirejo Desa Bumirejo terisolir karena kehilangan jembatan tersebut.

”Ini bisa dikatakan warga di Dukuh Bumirejo terisolir. Ada jalur akses lain untuk keluar dukuh yang harus memutar sejauh lima kilometer melalui Desa Paremojo Mungkid,” pungkasnya. (bsn/han)

https://www.instagram.com/p/CKiBmsqhy73/?igshid=iiy6k51ahpg6

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: