Kabar Gembira di Magelang Bakal Ada Bus Rapid Transit (BRT)

BNews–MUNGKID– Kabar bahagia bagi para penikmat transpotasi umum di Magelang. Dimana akan ada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng beroperasi di Magelang.

Hal tersebut guna mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Dalam hal ini pemerintah akan memperkuat sektor transportrasi yang lebih nyaman, murah dan terintegrasi antar daerah.

Kasi Angkutan Orang Dan Barang Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Arif Muntohar, mengatakan, bahwa untuk Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng akan beroperasi dengan rute trayek Borobudur – Stasiun Kutoarjo Purworejo pergi pulang. “Nantinya masyarakat atau wisatawan akan lebih mudah dan lebih murah menuju Borobudur dari Stasiun Kutoarjo atau sebaliknya,” katanya (0/1/2020).

Disebutkan dengan naik Bus BRT Trans Jateng, ongkos sangat terkangkau untuk umum. “Rencana untuk ongkosnya besok sebesar Rp 4000 dan pelajar Rp 2000,” imbuhnya.

Arif juga menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan program Pemprov Jateng. Di beberapa daerah di Jawa Tengan juga sudah banyak yang beroperasi, seperti trayek Stasiun Purwokerto – Bukateja Purbalingga, Kendal – Terminal Mangkang. Ada juga dari Stasiun Tawang Semarang ke Terminal Bawen. Dengan Load faktor atau masyarakat sebagai penumpang cukup bagus.

“Dari hasil survey kami, sambutan masyarakat dengan adanya rute Bus BRT Trans Jateng Borobudur-Stasiun Kutoarjo sangat bauk. Hal tersebut kedepan tentunya akan mengurangi angka kemacetan di jalan raya,” paparnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Dijelaskanya juga, bahwa rute trayek Bus BRT Trans Jateng dari Borobudur-Stasiun Kutorajo PP direncanakan akan mulai beroperasi pertengahan tahun 2020. “Layanan awal pertama 14 unit bus, saat ini baru akan dilelangkan,” tegasnya.

Arif juga menyebutkan bahwa program tersebut sudah disosialisasikan dua kali oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, di Magelang dan Purworejo. “Saat sosialisasi tersebut persertanya diikuti oleh  masyarakat, pelajar, guru dan lainnya,” sebutnya.

Ia juga mengaku bahwa keberadaaan BRT Trans Jateng ini kedepannya tidak menjadi permasalah bagi angkutan umum lainnya yang trayeknya sama. “Kami tidak menggusur angkutan yang sudah ada, tapi hanya menggeser, dimana perusahaan angkutan yang berada dalam satu trayek dapat boleh bergabung dengan BRT,” ungkap Arif.

Terakhir, Arif menyampaikan bahwa sistem BRT Trans Jateng besok dalah Buy The Service subsidi permerintah. “Jadi ada atau tidak ada penumpang kendaraan BRT tetap jalan, sehingga bisa tepat waktu, dimana setiap 20 menit sekali kendaraan BRT lewat mengangkut penumpang. Pelayanan BRT dari pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB malam.,” pungkasnya. (bsn)