Kapolda Jateng: Tembok Mural di Polres Magelang Kota Bisa Jadi Wisata Selfie
BNews—MAGELANG— Tim Bumi Paing dari Kampung Koi Paingan Grabag, Kabupaten Magelang menjadi yang terbaik dalam Kompetisi Mural 2020 yang digelar Polres Magelang Kota. Mural tersebut mendeskripsikan tentang perjalanan Polri bersama masyarakat menuju kesuksesan.
Tembok berukuran persegi 4×4 meter itu disulap menjadi sebuah buku cerita besar. Di lembar bagian kiri terdapat aktivitas polisi bersama masyarakat. Seperti saat menghadapi massa unjuk rasa, melakukan penindakan pelanggaran di jalan, sosialisasi kepada masyarakat hingga warga melaksanakan ronda siskamling.
Dibagian lembar buku sisi kanan, menggambarkan Polri yang dekat dengan semua lapisan masyarakat dari semua jenjang usia, tidak terkecuali anak-anak. Polisi terlihat menggandeng tangan seorang bocah meniti tangga menuju Gunung Tidar, sebuah bukit tertinggi di Kota Magelang yang indah nan subur.
”Tangga tersebut kami desain tiga dimensi agar terlihat nyata supaya selain mural memberikan pesan juga bisa dimanfaatkan untuk wahana foto,” ungkap salah satu anggota tim Bumi Paing Galih Surya Septian, 26.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel terlihat hadir dalam penutupan Kompetisi Mural 2020, kemarin. Didampingi Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi dan Waka Polres Kompol Slamet Riyadi berkeliling melihat hasil karya seniman satu persatu.
Baca juga: Kapolda Jateng Main Musik Bareng Pengamen di Kota Magelang
Seniman pun berkesempatan mempresentasikan langsung hasil karyanya kepada jenderal polisi bintang dua itu. Bahkan, setiba di tembok mural milik Bumi Paing, Rycko dan Idham tertarik untuk melakukan sesi foto.
Pose yang mereka lakukan terlihat sempurna. Dengan kaki yang menempel di tangga tiga dimensi, Kapolda Jateng didampingi Kapolres Magelang Kota seakan sedang menaiki anak tangga menuju puncak. Sebelum naik, keduanya bercengkrama dengan para seniman mural.
”Seniman bisa mengekspresikan harapan masyarakat kepada Kepolisian melalui ini (mural), menggambarkan tentang kinerja polisi, keindahan Kota Magelang dan tentu lukisan-lukisan penuh makna,” tutur Rycko.
Setelah melihat seluruh mural hasil lomba, Ia memberikan masukan kepada Polres Magelang Kota untuk setiap dinding mural diberi tambahan keterangan deskripsi. Sehingga, masyarakat lebih bisa memahami.
”Nanti juga bisa menjadi destinasi wisata selfie,” harap Rycko.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Bumi Paing menyabet juara I dengan torehan 937 poin. Disusul Juara II diraih Tim Smart dengan nilai 929 dan Juara III didapat MGM dengan 924 poin.
Kemudian Juara harapan I, II dan III diraih Yoben Art dengan 906 poin, Azto 885 poin serta Yusa Art 870 poin. Para pemenang mendapatkan tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan yang diberikan langsung oleh Idham di lapangan Apartemen Musvia Mapolres Magelang Kota sekaligus tanda penutupan kompetisi. (cr1/han)