BNews—SLEMAN— Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di tumpukan sampah di dekat rumah warga di Dusun Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, Senin pagi (3/8). Saat ditemukan, bayi diduga masih hidup dengan keadaan telanjang dan masih ada tali pusar.
Risma yang merupakan warga setempat mengaku mendengar suara tangis bayi. Ia mendengar suara tangisan tersebut saat sedang mengejar kucing untuk diberi makan, saksi yang melintas di TKP mendengar tangis bayi dari buis beton yang digunakan untuk tempat sampah.
”Menangis dua kali, tapi suara tangisannya sangat lemah. Saya sempat mengintip ke tempat sampah, namun tidak melihat bayi. Kemudian saya melanjutkan mengejar kucing untuk diberi makan,” ungkapnya.
Sedangkan warga lainnya, Bejo Winarno, 74, mengatakan, sekitar pukul 08.10 WIB ia diberitahu oleh menantunya, Winarti, 50, yang menemukan bayi. Saat itu, menantunya bermaksud mengumpulkan sampah di buis beton yang dijadikan tempat sampah.
Saat mengangkat sampah dalam tas kresek, Winarti kaget setelah tanpa sengaja tangannya menyentuh benda seperti kulit manusia. Saat dilihat, ternyata bayi perempuan dalam kondisi memutih diduga karena kedinginan. Bayi itu dalam posisi tengkurap, tanpa suara.
”Kami kemudian melapor ke RT diteruskan ke polisi. Bayi itu ditemukan di bawah tumpukan sampah dalam kondisi sudah meninggal,” jelasnya.
Bejo Winarno menambahkan, dini hari sebelum ditemukan atau sekitar pukul 01.30, ia melihat sorot cahaya lampu motor berhenti di dekat tempat sampah.
“Di situ hanya sebentar, sekitar 5-10 detik kemudian pergi. Saya tidak tahu apakah itu pelakunya atau bukan,” pungkas Bejo.
Kapolsek Ngaglik Kompol Tri Adi mengatakan, masih akan menyelidiki kasus itu. ”Untuk sementara bayi kita bawa ke RS Bhayangkara, sedangkananggota masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Perkembangan kita infokan, mudah-mudahan segera terungkap pelakunya,” pungkasnya. (rur/han)