Kebaikan Melintasi Batas: Hari Kebaikan Sedunia 13 November
BNews-NASIONAL– Hari Kebaikan Sedunia, juga dikenal sebagai World Kindness Day, adalah sebuah perayaan yang didedikasikan untuk mempromosikan dan merayakan tindakan kebaikan.
Setiap tanggal 13 November diperingati sebagai Hari Kebaikan Sedunia. Kebaikan merupakan dasar dari manusiawi dan mampu melebihi batas ras, agama, politik, gender, dan wilayah.
Sejarah Hari Kebaikan Sedunia dimulai pada tahun 1997 saat diadakan konferensi pertama World Kindness Movement di Tokyo, Jepang. Konferensi ini dihadiri oleh organisasi-organisasi dengan visi yang serupa dari berbagai negara.
Pada saat itu, Gerakan Kebaikan didukung di beberapa negara seperti Kanada, Australia, Nigeria, dan Uni Emirat Arab. Baru pada tahun 1998, Gerakan Kebaikan ditetapkan sebagai perayaan tahunan dan semakin meluas.
Menurut laporan Hindustan Times, gerakan ini kemudian diadopsi oleh Inggris pada tahun 2005, diikuti oleh Singapura pada tahun 2009. Gerakan ini terus berkembang dan menjadi World Kindness Movement di Inggris pada tahun 2010.
Pada tahun 2019, perayaan Hari Kebaikan Sedunia telah menyebar ke 29 negara, termasuk Australia, Prancis, dan Amerika Serikat.
Akhirnya, World Kindness Movement mendapatkan pengakuan sebagai organisasi non-pemerintah (NGO) resmi di Swiss setelah melalui perjalanan yang panjang.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Tujuan dari Hari Kebaikan Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berbuat baik dalam komunitas, serta menggarisbawahi kekuatan positif dan kasih sayang yang menyatukan semua orang.
Bagaimana cara merayakan Hari Kebaikan Sedunia?
Kebaikan sekecil apapun dapat memiliki dampak yang besar pada individu dan komunitas. Anda dapat mengirim pesan penyemangat kepada orang-orang terkasih atau hanya sekedar menyapa teman dan sahabat.
Selain itu, mendonasikan kepada organisasi, komunitas, atau kelompok yang membutuhkan tentu sangat berarti bagi mereka. Selain berupa sumbangan dana, donasi juga dapat berupa darah (donor darah), waktu, dan tenaga (relawan). (*)
About The Author
