Kementerian Koperasi dan UKM RI Gelar Pelatihan Bagi Pelaku UMKM Di Kabupaten Magelang
BNews–MAGELANG– Sebanyak 30 orang pelaku UMKM Di Magelang mengikuti sebuah acara pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementrian Koperasi dan UKM RI. Acara yang berlangsung 3 hari (11-13 Oktober 2021) tersebur berlangsung di Hotel Safira Magelang bekerja sama dengan Disperindagkop UMKM Kabupaten Magelang.
Kegiatan berjalan penuh dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk 30 pelaku UMKM tersebut terdiri dari pengrajin batik, craft, sulap payet, kayu hingga kerajinan perak yang sudah dinilai estetika seni yang tinggi..
Muhhammad Fuad, selaku analisa kebijakan ahli madyaKemenkop UKM RI,, memaparkan banyak pelaku usaha saat ini mengalami dampak yang sangat signifikan akibat pandemi. Hal itu baik dari penjual maupu n [enyedia bahan baku produk.
“Oleh karena itu pelatihan ini dlakukan untuk mendorong dalam segi management keuangan,” katanya (11/10/2021).
Saat ini, lanjutnya pelaku UKM sudah terhubung dengan platform digital. Hal itu terbukti mampu membesarkan produksi dalam memenuhi permintaan pasar.
“Perlu kerja keras dari pelaku umkm itu sendiri, karena UKM berusaha menjaga kwalitas standart produksi yang bisa dikerjakan pelaku sendiri,” tegasnya.
Disperindagkop UKM Kabupaten Magelang juga ikut peran aktif dalam sesi pelatihan berikutnya. Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Magelang Basirul Hakim uga memberikan gambaran pemaparan dalam pelatihan tersebut.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Kehadiran Kemenkop UKM RI dalam pelatihan ini tentunya untuk mendorong para pelaku UKM untuk terus bangkit dimasa pandemi saat ini..Kita harus sehat ekonomi ,hidup yang lebih baik,” ungkap Basirul.
Dengan pelatihan ini juga, lanjut Basirul UKM di Kabupaten Magelang diharapkan mampu memanage keuangan usahanya dengan baik. “Terpenting, era digitalisasi saat ini membuka peluang menjadi marketing bagi pelaku UKM. Tentunya pelatihan ini juga bertujuan untuk menambah ilmu pemasaran di dunia digital marketing,” harapnya.
“UMKM juga berkomitmen membuat narasi yang baik, produknya unik, setiap saat produk UKM yang kita bawa indah. Karena hal tersebut juga akan berguna kedepan, dan tidak banyak dilain tempat,” tegasnya.
Basirul juga menyampaikan agar para peserta pelaku UKM kedepan mampu bisa bersibergi dalam aplikasi giat apapaun atau pelatihan dari pihak terkait lainnya. “Semoga kedepan tetap ada tindak lanjut dari kegiatan pelatihan ini,” pungkasnya. (bsn)