Keraton Jogja Buka Lowongan Abdi Dalem, Pendaftar Didominasi Anak Muda
BNews—JOGJAKARTA— Pendaftaran penerimaan abdi dalem yang digelar secara terbuka oleh Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo Keraton Jogjakarta ditutup pada 1 Maret 2021. Uniknya dari para pendaftar ternyata banyak berasal dari kalangan anak muda.
”Ada yang masih semester satu kuliah. Mungkin itu yang paling muda,” kata Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Kridomardowo, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro di Keraton Jogjakarta, Kamis (4/3).
Menurut Notonegoro, sebagai departemen yang mengurusi bidang seni pertunjukan di Keraton Jogjakarta, KHP Kridomardowo memang sedang membutuhkan tenaga baru berusia muda. Ini karena sebagian abdi dalem yang berusia tua serta memiliki penyakit penyerta telah diminta untuk tidak aktif terlebih dahulu.
”Untuk itu (abdi dalem) yang muda-muda yang sehat jumlahnya terbatas, tinggal seperempatnya. Ini yang membuat kami membutuhkan tenaga segera,” kata dia.
Ada empat golongan abdi dalem yang dibuka pada penerimaan kali ini. Diantaranya Wiyaga (penabuh gamelan), Pasindhen (penembang untuk perempuan), Lebdaswara (penembang untuk laki-laki). Dan musikan (korps musik yang bertugas memainkan alat musik barat di Keraton Jogjakarta).
Selama pembukaan penerimaan yang digelar sejak tiga pekan yang lalu hingga ditutup pertanggal 1 Maret 2021, sebanyak 60 berkas pendaftar telah masuk.
”Sampai sekarang yang mendaftar 60 orang. Diambil berapa nanti tergantung. Kalau 60 bagus semua kami punya tempat untuk menerima semuanya. Tetapi kalau tidak bisa memenuhi persyaratan, ya, maaf kami tidak bisa menerima.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
Seleksi penerimaan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, dilaksanakan secara virtual dengan menyeleksi video yang dikirim peserta. Tahap ini sudah selesai dan tinggal menunggu keputusan panitia.
Untuk tahap kedua akan dilaksanakan penilaian secara langsung oleh tim dari KHP Kridhomardowo di Keraton Jogjakarta.
Ketua Panitia Penerimaan Abdi Dalem Kridhomardowo MB Brongtomadyo mengatakan dari 60 pendaftar yang berkas videonya telah diterima dan diseleksi, sebagian besar berusia 20 tahun sampai 35 tahun. Mereka terdiri atas 23 orang pendaftar untuk golongan Wiyaga, sepuluh orang pendaftar lebdaswara, lima orang pendaftar pasindhen dan 23 orang pendaftar abdi dalem musikan.
”Masih muda-muda mayoritas sekitar usia 20 tahunan,” ungkapnya.
Meski demikian, ia mengakui jumlah pandaftar yang masuk masih jauh dari target yang dibutuhkan Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo. Yakni sebanyak seratus sampai 150 orang abdi dalem baru. (ala/han)