Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Keren, Soreng Magelang Bakal Tampil di Depan Jokowi

BNews–MUNGKID– Soreng kesenian khas Kabupaten Magelang bakal berlenggang ke Istana Merdeka Jakarta. Sebanyak 200 penari soreng bakal pentas saat Hari Kemerdekaan RI ke-74 pada 17 Agustus 2019 besok.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Endra Endah Wacana mengatakan bahwa hal ini merupaka apresiasi dari Presiden, Joko Widodo, untuk tampil di Istana Negara, Jakarta. “Kita patut berbangga bahwa seni tari tradisional Soreng yang kita miliki ini diberi kesempatan untuk pentas di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2019 mendatang. Ini membuktikan bahwa kebudayaan dari Magelang sudah dikenal dan diperhitungkan,” Katanya.

Sebanyak 200 penari pagi tadi (1/8) melakukan latihan perdana di halaman Setda Kabupaten Magelang. “Saya berpesan kepada tim Soreng Kabupaten Magelang untuk berlatih secara intensif dan tampil secara all out (tampil secara maksimal) dalam pentas kesenian tersebut,” harapnya.

Sementara Kabid Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Magelang, Ahmad Husein, menjelaskan bahwa, berdasarkan undang-undang Kebudayaan, saat Kongres Kebudayaan tahun 2018 yang lalu, Bupati Magelang telah menyerahkan pokok-pokok pikiran dan kebijakan kebudayaan daerah. “Di dalamnya menjelaskan bahwa Kabupaten Magelang memiliki potensi budaya, dimana semua itu sudah didaftarkan oleh Bupati Magelang, salah satunya adalah seni budaya tradisional tari soreng tersebut,” tambahnya.

“Saat ini tim soreng Kabupaten Magelang sendiri telah melakukan persiapan dan proses latihan intensif yang ditangani oleh pelatih dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta,” paparnya.

“Untuk jumlah personel kita ada 200 orang yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan masyarakat dari Kecamatan Grabag, Pakis, dan Ngablak, belum ditambah tim official,” pungkasnya. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!