Klaster Keluarga Sumbang Terbanyak Pasien Positif Di Magelang, Dinkes Evaluasi Isman
BNews–MUNGKID– Kasus covid di Kabupaten Magelang mengalami penambahan baru setiap harinya. Riwayat para pasien positif covid-19 baru ini kebanyakan merupakan klaster keluarga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti membenarkan penambahan kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magelang merupakan klaster keluarga.
“Sebagian besar penambahan angka kasus Covid-19 ada di klaster keluarga meski kami belum menghitung angka pastinya. Kita akan coba mengevaluasi kembali tentang Isolasi Mandiri (Isman),” katanya saat jumpa pers pekan lalu.
Dirinya menjelaskan juga, bahwa hal tersebut terjadi disaat ada salah satu anggota keluarga mereka dinyatakan positif covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya. “Sebenarnya harapan kami agar warga lain tidak ada tertular. Namun ini justru anggota keluarga sendiri yang tertular,” jelasnya.
Menurutunya ini bukan kegagalan isolasi mandiri, namun perlu kepatuhan dari pasien itu sendiri. Juga anggota keluarga pasien harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ada dua cara yang dilakukan untuk mengatasi tingginya kasus pada klaster keluarga, yang pertama adalah edukasi pada yang bersangkutan.
“Pnerapan protokol kesehatan harus dilakukan sesuai yang sudah diinstruksikan,”tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya bantuan warga sekitar untuk tetap menerapkan “Jogo Tonggo”. Khususnya lingkup terkecil di tingkat RT/RW.
“Hal ini agar para tetangga ikut memperhatikan kebutuhan pasien. Juga melakukan pengawasan yang sedang melaksanakan isolasi mandiri,” ungkapnya.
Retno mencontohkan, jika rumah warga yang harus melakukan isolasi tersebut kecil atau sempit dan tidak memungkinkan untuk tinggal terpisah. Maka peran peran tim Jogo Tonggo adalah mencarikan tempat untuk pasien atau keluarga itu isolasi mandiri.
“Hal iini tujuannya baik, agar semuanya aman tidak tertular,” pungkasnya. (her)