Korban Gas Elpiji “Curang” di Magelang Semakin Banyak
BNews—MAGELANG— Maraknya peredaran elpiji yang tidak sesuai takaran di Kabupaten maupun Kota Magelang semakin marak. Kasus ini, layak ditelusuri oleh kepolsiian maupun pihak Pertamina.
Sejumlah korban memberikan keterangannya ke redaksi borobudurnews. Rata-rata mengalami kejadian serupa seperti diberitakan sebelumnya. Membeli tabung gas dengan segel rusak yang isinya tidak sesuai dengan ketentuan.
“Saya pernah membeli gas justru isinya tidak ada separo, padahal segelnya ada,” kata Grace, warga Salam Kabupaten Magelang.
Ayuk Wijaya, warga Kota Magelang juga mengaku mendapatkan kejadian serupa. Bahkan, dia menuding ada salah satu agen nakal yang sengaja mengurangi takaran gas elpiji tersebut.
“Sudah bertahun-tahun jadi langganan ternyata dicurangi. Mohon pihak terkait untuk sidak,” katanya sembari menyebut nama sebuah agen yang ada di Kota dan Kabupaten Magelang.
Kejadian isian gas yang tidak sesuai ini juga dialami oleh beberapa konsumen gas tiga kilogram. “Saya juga mengalami habis lebaran beli gas tiga kilogram baru dipakai sehari sudah habis,” kata Vicent Agung, warga lainnya.
Humas MOR IV Pertamina Jogja DIY saat dihubungi mengatakan belum menerima laporan kejadian tersebut. Namun, pihak petamina berjanji akan melakukan penelusuran. (tim)