BNews—NASIONAL— Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, memberikan keterangan atau jawaban atas kecurigaan masyarakat. Dimana, aksi teror Teroris Zakiah Aini dan bom Gereja Makassar hanya rekayasa.
Mabes Polri mengakui, jika sebagian besar masyarakat Indonesia tidak percaya dengan aksi teroris. Rusdi menyatakan, aksi teror mereka nyata dan realita. Hal ini diungkapkan oleh diskusi Forum Risalah Jakarta yang dilaksanakan secara virtual.
”Gerakan radikal yang ada sebagaian masih tidak percaya. Atau sebagian sengaja tidak percaya. Ini masih terjadi di masyarakat,’ kata Rusdi, Minggu (4/4).
”Bahkan ada yang berpendapat bahwa kasus Makassar terus kemudian juga penembakan di Mabes Polri itu rekayasa, kata mereka,” imbuhnya.
Rusdi mengatakan bahwa pihak yang dikira masyarakat merekayasa aksi teror tersebut sengaja agar membuat masyarakat bingung. ”Masih ada kelompok-kelompok seperti itu yang tidak percaya dan sengaja memang membuat masyarakat jadi bingung,” jelasnya.
Oleh karena itu, dengan adanya masalah ini dianggap Rusdi sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi bersama. ”Ini realitas yang perlu kita hadapi bersama,” pungkasnya. (han)