BNews—TEKNO— Pemilik website tentu akan mengetahui istilah web hosting. Dimana hal ini akan berpengaruh terhadap performa website.
Berikut beberapa jenis hosting yang wajib diketahui. Sehingga bisa jadi referensi untuk memilih
Shared
Ini merupakan jenis hosting yang termudah dan termurah dari yang tersedia. Pertimbangan untuk menggunakan Shared Hosting adalah karena kebanyakan web yang di monetize dengan affiliate luar negri serta CPA offer punya traffic yang tidak terlampau besar.
Hanya berada di kisaran ratusan hingga 1-2 ribuan UV saja per hari, tapi jumlahnya cukup banyak, lebih dari 100 website.
Sehingga banyak membutuhkan variasi nameserver untuk menghilangkan footprint (jejak) supaya aman bagi SEO.
VPS
Maka Shared hosting adalah pilihan terbaik karena harganya yang murah meriah. Satu plan shared hosting biasa saya pakai untuk menampung 3 hingga 4 website.
Shared hosting merupakan jawaban terbaik jika Anda memiliki website dengan traffic kurang dari 3000 UV per hari.
VPS merupakan pilihan terbaik ketika saatnya Anda harus naik kelas dengan 2 tuntutan. Pertama, traffic semakin banyak dan kedua, ingin meningkatkan performa website supaya lebih kencang sehingga membuat visitor bertambah nyaman.
VPS hosting diatas kertas sudah pasti lebih superior dibandingkan dengan SHARED hosting.
Meski demikian, VPS tak hanya lebih mahal, cara pakainya pun lebih sulit. Diperlukan pengetahuan lebih untuk setup server sebelum dapat menggunakan VPS dengan baik.
Namun jika hanya digunakan untuk web berbasis WordPress, maka sebetulnya VPS dapat disetup relatif mudah dengan bantuan aplikasi pihak ketiga semacam runcloud atau serverpilot.
MANAGED VPS
Managed VPS untuk beberapa web non-wordpress (juga beberapa yg wordpress)akan menudahkan pemilik website. Managed VPS berarti layanan VPS hosting yang dikelola sepenuhnya oleh pihak penyedia layanan hosting. Apa pun yang kita inginkan di website tersebut dan apapun keluhan yang ada dapat dibantu oleh pihak hosting. (her/jar)