Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Merapi Keluarkan Lava 8 Kali Sejauh 1,4 Kilometer

BNews—MAGELANG— Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DI Jogjakarta masih terus berlangsung. Meski belum kembali terlihat mengeluarkan panas guguran, namun lava dari puncak Merapi masih terus keluar.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, pada periode pengamatan selama enam jam pada Kamis (29/4) pukul 00.00-06.00WIB,  teramati sejumlah guguran lava yang keluar dari puncak Merapi. Jarak maksimum luncuran tersebut mencapai 1.400 meter atau 1,4 kilometer ke arah barat daya.

”Teramati delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.400 meter ke arah barat daya,” ucap Hanik dalam dalam keterangannya, Kamis (29/4).

Dalam periode pengamatan yang sama visual gunung terlihat jelas. Teramati pula Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi seratus meter di atas puncak kawah.

Tercatat juga sejumlah kegempaan yang terjadi di Gunung Merapi dalam periode pengamatan enam jam tersebut. Terdapat kegempaan guguran yang tercatat berjumlah 25 kali dan hybrid atau fase banyak sejumlah tiga kali.

Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi; Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal lima kilometer. Sementara potensi bahaya pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh tiga kilometer.

Sedang untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak. ”Untuk yang berada di luar potensi daerah bahaya saat ini kondusif untuk beraktivitas sehari-hari,” tambahnya.

Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu. Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.

Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (ifa/han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!