Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Merapi Luncurkan Awan Panas dan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer

BNews—MAGELANG— Senin pagi ini, (3/5), sepanjang pukul 00.00-06.00WIB, Gunung Merapi tercatat tiga kali meluncurkan awan panas. Selain itu, gunung yang berbatasan dengan Jawa Tengah dan DI Jogjakarta juga melontarkan lava pijar ke arah barat daya.

Merapi meluncurkan awan panas guguran selama 141 detik pada pukul 00.52WIB. Keterangan tertulis ini disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida.

”Jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya,” kata Hanik mengenai awan panas guguran pertama yang tercatat di seismogram beramplitudo 38 milimeter.

Pada pukul 03.45WIB, Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran beramplitudo 36 milimeter selama 144 detik. Awan panas guguran itu meluncur ke arah barat daya sejauh 1,8 kilometer.

Merapi meluncurkan awan panas guguran yang ketiga selama 133 detik pada pukul 04.30WIB. Awan panas guguran dengan amplitudo 50 milimeter itu juga meluncur ke arah barat daya sejauh 1,8 kilometer.

Selama periode pengamatan Senin pukul 00.00 sampai dengan 06.00WIB, Merapi terpantau delapan kali melontarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 ribu meter ke arah barat daya.

Gunung api ini selama periode pengamatan juga mengalami tiga kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 36-50 milimeter selama 133-144 detik. Dan 34 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga hingga 19 milimeter selama 13-113 detik.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

Selain itu, Merapi terpantau mengalami dua kali gempa hembusan dengan amplitudo empat sampai lima milimeter selama 17-18 detik; empat kali gempa fase banyak dengan amplitudo tiga mm selama tujuh sampai sembilan detik; dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 36 milimeter selama 17 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi; Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!