MIRIS !! Seorang Driver Ojol Diculik, Disekap dan Dicabuli Oleh 3 Orang Waria
BNews-NASIONAL- Tiga waria di Kota Padang, Sumatera Barat telah ditangkap oleh penyidik Polsek Koto Tangah pada Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu. Mereka diduga melakukan penyekapan, penganiayaan, dan pencabulan terhadap seorang driver ojek online (ojol).
Menurut informasi yang dikutip dari akun Instagram Polsek Koto Tangah, @polsek_kototangah, tiga waria dengan inisial AP, JN, dan HS ditangkap di tempat yang berbeda pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari seorang driver ojol yang menjadi korban penganiayaan dan pencabulan.
“3 orang waria yang melakukan penganiayaan dan pencabulan terhadap seorang pria ojol telah diamankan oleh Polsek Koto Tangah. Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan tersangka di Perumahan Cendana Parupum Tabing saat sedang mengisi acara MC dan setelah melakukan pengembangan, kami menemukan 2 orang lainnya di Kayu Kalek RT 003 RW 001 Kel. Padang Sarai Kota Padang yang kemudian diamankan ke Polsek Koto Tangah untuk proses lebih lanjut,” begitu unggahan di akun Instagram @polsek_kototangah pada Senin (9/10/2023).
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang menjelaskan bahwa kejadian ini dimulai ketika korban ingin menjual handphone-nya melalui aplikasi marketplace.
Pada Jumat, 6 Oktober 2023, seorang pelaku menunjukkan minat untuk membeli handphone tersebut dengan sistem cash on delivery (COD). Korban kemudian pergi ke lokasi pelaku.
Setibanya di lokasi, korban langsung ditarik masuk ke dalam rumah. Selain mengalami penganiayaan, korban juga diduga mengalami pelecehan seksual.
“Ketiganya terlibat dalam kasus penganiayaan dan mereka meminta korban datang ke rumah untuk menjual handphone. Korban kemudian ditarik masuk ke dalam rumah dan setelah itu mereka melakukan penganiayaan,” ujar Mardianto.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Mardianto menambahkan bahwa akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di wajah dan hidung.
Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif dari ketiga pelaku dalam melakukan penganiayaan dan pelecehan terhadap korban. (*)