Pindapata di Kota Magelang, Bhikkhu Thudong Terima Derma dari Umat
BNews—MAGELANG— Puluhan Bhikkhu yang sedang menjalani Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur telah tiba di Kota Magelang, Selasa (29/5/2023). Mereka bermalam di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang.
Kemudian pada Rabu (31/5/2023) pagi WIB, para Bhikkhu ini berbaris rapi berjalan di sepanjang jalan Pemuda Kota Magelang untuk menjalani prosesi pindapata atau menerima persembahan makanan dan yang lainnya dari umat.
Ratusan umat tampak menunggu di sepanjang jalan yang dikenal dengan kawasan Pecinan itu. Mereka kemudian memasukkan derma berupa makanan dan yang lainnya ke dalam periuk yang dibawa oleh para Bhikkhu.
”Pindapata ini justru memberikan kesempatan kepada umat, baik umat Buddha maupun masyarakat umum untuk berbuat kebaikan,” kata Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional tahun 2023, Bhikkhu Dhammavuddho Thera kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).
Lebih lanjut, Bhikkhu Dhammavuddho Thera menjelaskan bahwa Thudong merupakan perjalanan ritual dengan berjalan kaki. ” Thudong ini perjalanan. Dari zaman Sang Buddha saat itu belum ada Vihara, jadi dari desa ke desa, hutan ke hutan mereka keliling,” jelasnya.
”Yang tim ini, mereka masih melestarikan ya walaupun mereka sekarang ada Vihara. Cuma mereka masih melestarikan. At least satu tahun itu ada satu kali perjalanan. Nah kebetulan tahun ini mereka memilih perjalanan dari Thailand sampai ke Candi Borobudur untuk mengikuti perayaan Waisak,” sambungnya.
IKUTI BOROBUDUR NEWS di GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)
Dia menyebut bahwa tujuan melaksanakan Thudong ini untuk bersungguh-sungguh melatih diri mereka.
”Mental mereka yang dilatih. Melatih dalam hal kesabaran. Coba kita bayangkan, mereka berjalan begitu panjang, sehari minimal 25 kilometer. Kemudian makan cuma sekali dan mereka tidak expect apa yang terjadi dalam perjalanan. Hujan, panas, debu, angin kemudian mungkin mendapatkan perhatian dari masyarakat dan seterusnya,” imbuhnya.
Salah satu warga, Budi Cahyadi yang turut bederma dalam prosesi Pindapata tersebut mengaku antusias mengikuti prosesi tersebut.
”Kita warga antusias, datang ke acara Pindapata ini membagi sedekah kepada Biksu-Biksu dari Thailand. Harapannya bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa toleransi ini memang masih ada,” ujarnya. (mta)