Program PHJD, Disporapar Jateng Pemberdayaan Masyarakat di Borobudur Magelang
BNews–MAGELANG-– Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah mengelar kegiatan di kawasan Borobudur Magelang kemarin (9/3/2023). Yakni Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata Prioritas (KSPP) Borobudur dan sekitarnya.
Kegiatan tersebut digelar di Balkondes Giritengah Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Dengan dihadiri dan dibuka oleh Plh Kepala Disporapar Jateng, Hendrawan Purwanto, sementara terdapat pemaparan narasumber Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Slamet Husein; GenPI Jawa Tengah Ringgo Ismoyo, dan Sub Koordinator Pengembangan Kemitraan dan Kelembagaan Pariwisata Suporno.
Subkor Pengembangan Kawasan Pariwisata Disporapar Jateng , Hendrawan Purwanto mengatakan; bahwa Pemprov Jateng tahun 2023 mendapatkan alokasi Program Hibah Jalan Daerah (PHJD). Yakni dari Pemerintah Pusat melalui KemenPUPR.
“Jadi intinya, bahwa program PHJD ini dari Kementerian PUPR. Dan tentunya program ini sangat bermanfaat, karena sebagian menujunya ke DPSP terutama dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pada umumnya,” katanya saat diwawancarai Borobudurnews.com
Jadi, lanjutnya konten dari PHJD ini menurutnya sangat perlu ditiru dan dicontoh. “Program lainnya adalah intinya penanganan jalan yang dimiliki Pemprov Jateng , terutama di KSPN. Namun perlu digaris bawahi pembangunan insfrastruktur bukan hanya fisiknya saja, namun juga melihat dari sisi lain pemberdayaan masyarakatnya,” paparnya.
Jadi pemberdayaan masyarakat ini, kata Hendrawan Purwanto adalah bagaimana sedini mungkin bisa mengantisipas kerusajakan jalan. “PHJD ini bukan hanya Disporapar Jateng saja, namun juga Dishub yang kaitannya dengan keselamatan jalan dan angkutan. Jadi selain infrastruktur, juga harus diikuti pula edukasi kepada masyarakat stake holder lainnya,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihak Disporapat Jateng mengundang peserta dari para perangkat desa, BPD, pengurus BUMDes, Karang Taruna; Pokdarwis, pengelola wisata, pelaku UMKM serta pelaku seni di Desa Giritengah guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mengenai dunia Pariwisata;
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Jadi salah satunya adalah pembinaan kepada kelompok masyarakat atau Pokdarwis dalam program PHJD,” imbuh Hendrawan Purwanto.
Perlu diketahui, pada Tahun 2022 Desa Giritengah telah mendapatkan Bantuan Keuangan Desa Wisata sebesar Rp.100.000.000 untuk pembelian armada ATV. Sedangkan pada Tahun 2023 ini Disporapar Provinsi Jawa Tengah mendapatkan tugas khusus melaksanakan pendampingan kepada Desa Giritengah; dalam upaya pengentasan kemiskinan pada program satu OPD satu desa dampingan.
Sementara Plh Kepala Disporapar Jateng, Purwanto menambahkan kawasan Borobudur ini perlu dikelola secara arif oleh semua Desa. “Dan Masyarakat di Desa itu yang peduli akan lingkungan, wisata dan sebagainya. Kami hadir disini sangat berharap masyarakat tahu betul melalui mereka wisata akan terbangun di Borobudur,” tambahnya.
Ditanya apakah kegiatan ini akan rutin digelar, Purwanto menjelaskan pihaknya memiliki program untuk pembinaan ini tidak hanya sekedar sekali. “Tidak mungkin penyadaran seperti ini hanya sekali, jadi terus menerus. Baik dari kami atau Kabupaten untuk terus berkolaborasi mengadakan, mengajak bahwa mengelola pariwisata itu perlu kolaborasi oleh banyak stake holder,” jelasnya.
“Jadi kami mencoba memberikan satu ilustrasi pentingnya Desa Wisata yang sudah maju itu semua berperan. Termasuk dari SDM yang menerapkan sapta pesona yang diuatamkan. Karena dari SDM itu mereka harus perhatian dengan lingkungannya, budaya khususnya yang terkadang lupa,” pungkasnya. (bsn)