BNews–MUNGKID– Ratusan armada truk angkutan Galian C memenuhi janji mereka untuk menggelar aksi besar-besaran di kantor Pemda Magelang siang ini (8/2). Aksi ini merupakan buntut dari mulai berlakunya surat edaran Pemda terkait kenaikan pajak tambang mineral.
Massa berdatangan dengan mengendarai truk dan sepeda motor. Mereka berkumpul di halaman Pemkab Magelang sambil berorasi dan menyuarakan yel-yel.
Aksi tersebut dibawah pengawalan ketat aparat Polres Magelang dan TNI. Secara umum aksi berjalan damai.
Juru bicara aksi Agus Ms menerangkan bahwa aksi ini diikuti 500 armada truk lebih dari Magelang, Semarang, Kendal dan Kudus. ”Kami dalam satu misi menolak keras atas kenaikan pajak yang memberatkan para pengemudi dan pengusaha truk muatan golongan c,” katanya.
“Hal ini ketidak singkronan terdapat pada Perda yang mengatur wajib pajak dsei pihak yang mengambil material, sedangkan Pergub sebagai dasar surat edaran mengatur pembayaran pajak oleh kru truk pengangkut material,” imbuhnya.
Korlap aksi Nida Nur Afandi menambahkan tidak hanya hal itu namun terkait pengalokasian lokasi tambang bagi para penambang manual di merapi. ”Kami juga menuntut transparasi penerimaan pajak tambang diperuntukan untuk apa di wilayah Kabupaten Magelang,” katanya.
Selanjutnya sebanyak 20 perwakilan demonstran diterima Pemda Magelang untuk dilakukan diskusi. Dalam diskusi tersebut Bupati Magelang Zaenal Arifin langsung menemui perwakilan. (bsn)