Rencana Aksi Kepung Borobudur Dialihkan ke Masjid An Nur
BNews–MUNGKID— Rencana aksi solidaritas mensikapi tragedi Rohingnya Myamnar oleh sejumlah organisasi islam di kawasan Candi Borobudur dipastikan tidak akan terjadi. Kepolisian menyatakan tidak memberikan ijin kegiatan tersebut karena Candi Borobudur merupakan objek vital sekaligus tempat ibadah.
Waka Polres Magelang Heru Budiharto menerangkan bahwa soal aksi tersebut soal perijinan belum ada hingga saat ini (5/9). “Sampai saat ini belum ada ijin masuk ke Polres Magelang untuk kegiatan tersebut,” katanya saat ditemui awak media hari ini di Mako Polres Magelang.
Pihaknya juga sudah berkoodinasi dengan koordinator aksi terkait pengalihan kegiatan tersebut. Hasilnya, semua sepakat bahwa aksi simpatik itu akan dipusatkan di Masjid An Nur dekat Komplek Pemkab Magelang.
”Kegiatannya menjadi shalat Jumat bersama, kemudian Doa bersama dan aksi penggalangan dana,” kata Heru Budiharto.
Meski demikan, pihaknya tetap akan menyiagakan petugas pengamanan di lokasi. “Kamis besok tanggal 7 September baru akan diadakan gelar pasukan di Mako Polres Magelang mau jadi atau tidak aksi tersebut tetap akan diadakan gelar pasukan,” pungkasnya.
Koordinator aksi, Anang Imamuddin mengatakan nang Imamudin, saat diklarifikasi menyebutkan aksi tersebut merupakan aksi empati dan dukungan kepada muslim Rohingya di Myanmar yang tengah menderita akibat konflik berkepanjangan.
“Ini wujud empati kami kepada muslim Rohingya, atas nama umat Islam dan manusia,” tutur Anang, melalui telepon, pagi tadi.
Namun dia membantah aksi tersebut akan dilakukan di Candi Borobudur. “Kami luruskan, bahwa kami tidak mengadakan aksi di Candi Borobudur, kami tahu ada undang-undang yang melindungi cagar budaya dunia tersebut. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Magelang dan aparat lainnya, Senin (4/9/2017) malam tadi dan hanya fokus di satu tempat saja,” katanya. (bsn)