Seniman Lembah Merapi Magelang Gelar Seni Kejadian, Padukan Lukisan Dan Pertunjukan
BNews–MAGELANG-– Seorang seniman lembah merapi Magelang melakukan sebuah atraksi yang memadukan seni lukis dan pertunjukan. Ia adalah Tantto Valeria (42) melakukan atraksi seni kejadian di Valeria Art Studio, Dusun Garonan, Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun kemarin (21/7/2021).
Hasilnya adaah yang merespons situasi kiwari imbas pandemi Covid-19. Dimana diketahui bersama saat ini Indonesia masih dilanda pandemi covid-19.
Tantto tidak sendiri, ia ditemani Sujono Keron, Seniman Magelang dan Pimpinan Sanggar Saujana.
Tantto mengawali performanya dengan sapuan-sapuan kuas pada sebidang kanvas. Sementara Sujono meresponsnya lewat pertunjukan mengenakan sejumlah masker pada wajahnya.
Sujono sambil menembang kidung Rumeksa Ing Wengi gubahan Sunan Kalijaga, kidung untuk menolak bala.
Lukisan tersebut berjudul “Kapan Berakhir” (2021). Tantto menampilkan figur-figur gaib khas Indonesia, seperti pocong, buta ijo, kuntilanak, genderuwo, dan tuyul.
Lalu ada Gunung Merapi yang meletus di belakang mereka, sekumpulan makam, dan bentuk-bentuk virus SARS-Cov-2 alias Covid-19.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Lukisan dibawa Tantto dan Sujono ke suatu sudut kolam ikan. Mereka lantas menceburkan diri dan melempar-lempari lukisan dengan lumpur yang mereka keruk dari dasar kolam. Lukisan pun hitam legam, sebelum akhirnya diciprati air agar terlihat kembali.
Tantto menuturkan karyanya adalah bentuk empati dan simpati atas situasi imbas pagebluk corona.
Ia mengibaratkan corona seperti makhluk gaib, tidak terlihat lewat mata, tetapi nyata dan ada.
“Saya ibaratkan covid itu tidak nampak dilihat secara kasat mata. Dan saya gambarkan beberapa makhluk gaib, ibaratnya kita sama-sama tidak bisa melihat. Maka dari itu kita harus waspada,” katanya.
Sedangkan aksi melempar lumpur tadi, menurut seniman bernama asli Tri Hartanto ini ialah kiasan tentang pengusiran pagebluk dari dunia. Penyipratan air pada lukisan juga merupakan simbol tentang pandemi yang segera berakhir.
“Untuk perform (penampilan, red) terakhir, kita membersihkan lukisan dengan air, harapannya pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. (bsn)