Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Rumah Terduga Teroris yang Ditangkap Di Magetan Diperiksa Densus 88 Di Sumenep

BNews–MAGELANG– Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia, kembali berada di Sumenep. Informasinya, Densus 88 berada di Jl. KH Mansyur, Desa Pangarangan, Kabupaten Sumenep.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan adanya Densus 88 di wilayah Pangarangan. Namun ia enggan bicara lebih banyak, dengan dalih bukan kewenangannya. “Iya, ada Densus 88. Kami hanya pengamanan di luar lokasi,” ujarnya singkat.

Densus 88 terlihat masuk ke salah satu gang ke selatan di Jl. KH. Mansur, depan Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sumenep. Semua akses menuju lokasi, dijaga ketat oleh aparat Polres Sumenep.

Informasi di lapangan, kedatangan Densus 88 ke pemukiman padat penduduk di gang kecil di JL. KH Mansyur itu; untuk melakukan penggeledahan ke salah satu rumah S, terduga teroris asal Sumenep yang ditangkap di Magetan.

Bahkan ada yang melihat anggota Densus 88 keluar dari rumah tersebut sambil membawa sejumlah barang. Tidak didapatkan keterangan, barang apa yang didapat dari penggeledehan rumah tersebut.

Sementara pada Sabtu (29/10/2022), Densus 88 menangkap warga Kabupaten Sumenep berinisial S (51) di jalan desa masuk kawasan Desa Nitikan, Plaosan. S merupakan pria kelahiran Nitikan dan pindah ke Sumenep sekitar 8 tahun lalu. S sudah ber-KTP Sumenep, mengikuti istrinya.

S dikenal sebagai ustadz yang sering memberikan ceramah-ceraman keagamaan. S juga menjadi guru agama, sekaligus pengelola salah satu pondok pesantren di Sumenep. Kebetulan, ayah mertua S di Kabupaten Sumenep merupakan seorang kiai.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Kedua orang tua S bertempat tinggal di Nitikan, Magetan. S sudah 4 hari lalu pulang ke Magetan untuk menjenguk orang tuanya yang dikabarkan dalam keadaan sakit keras, sampai akhirnya S ditangkap Densus 88 usai melaksanakan salat di musala. (*/beritajatim)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!