BNews—NASIONAL— Di dunia ini ada dua negaara yang sama sama mengesahkan bendera merah putih sebagai bendera negara. Satu Indonesia. Satunya Monako.
Merah putih warnanya. Sama. Ukurannya dan presisinya pun sama.
Hingga sekarang warna, posisi, dan kesamaan bendera keduanya sudah terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keduanya juga sama diakui oleh seluruh dunia.
Lalu bagaimana sejarahnya? Kesamaaan ini sebenarnya sempat diprotes oleh Monako. Bahkan negars terkecil didunia itu enggan mengakui Indonesia.
Monako bahkan punya klaim kalau bendera mereka—yang berwarna merah-putih persis seperti Indonesia—merupakan salah satu bendera tertua di dunia. Jauh sebelum Indonesia merdeka.
Menurut American Flags, bendera Monako secara resmi disahkan menjadi bendera negara pada 4 April 1881. Peresmian ini dilakukan di bawah pemerintahan saat itu yaitu Pangeran Monako Charles III.
Sebenarnya, jauh dari peresmian itu, warna merah-putih sudah digunakan sebagai warna bendera Monako sejak tahun 1297.
Awalnya, sistem pemerintahan Monako masih di bawah sistem pemerintahan monarki. Melansir Flag Makers, Monako awalnya merupakan negara koloni Genoa, Italia.
Kala itu, dikisahkan seseorang bernama Francesco Grimaldi, seorang keturunan Italia berhasil merebut kemerdekaan dari koloni Genoa pada 1297.
Sejak saat itu, simbol negara pun dibentuk untuk mewakili wilayah dinasti Grimaldi, yang dinamakan House of Grimaldi. Dengan sebuah moto ‘’Deo Juvante’’, yang artinya ‘’Dengan Bantuan Tuhan’’ dalam bahasa Latin.
Kalau Kawan GNFI perhatikan, ada rangkaian pola wajik dalam simbol tersebut. Nah, itulah asal-usul penentuan warna bendera Monako. Warna merah-putih itu juga sebenarnya diambil dari warna bendera Genoa yang merupakan salib St. George.
Itulah alasannya mengapa Monako mengklaim bahwa bendera negaranya merupakan bendera tertua di dunia jika dihitung dari awal pertama kali warna merah-putih digunakan, yaitu tahun 1297.
Catatan sejarah yang paling terkenal tentang asal-usul bendera Indonesia adalah saat para pembela kemerdekaan di Surabaya merobek bendera Belanda yang berwarna merah-putih-biru. Sehingga menyisakan warna merah-putih yang berkibar.
Secara resmi, bendera merah-putih Indonesia digunakan pertama kali untuk momen kemerdekaan 17 Agustus 1945.Ada pula yang menyebutkan bahwa warna merah-putih pada bendera Indonesia diambil dari warna bendera Jepang sebagai penjajah terakhir di Indonesia. Pada bendera Jepang juga terdapat warna merah-putih.
Kalau dilihat begini, memang benar bahwa bendera Monako yang pertama kali terbentuk. Dan wajar saja Monako meminta Indonesia untuk mengubah warna bendera negaranya.
Tapi, fakta menarik terungkap kalau sebenarnya warna merah-putih pada bendera Indonesia ternyata sudah jauh lebih tua dibandingkan Monako.
Ternyata warna merah-putih yang digunakan dalam bendera Indonesia jauh terinspirasi dari warna bendera Kerajaan Majapahit. Kala itu bendera kerajaan mempunyai sembilan garis merah-putih yang terdiri dari lima garis merah dan empat garis putih horizontal.
Bendera Kerajaan Majapahit kala itu disebut dengan Sang Saka Getih-Getah Samudraatau disebut juga Sang Saka Gula Kelapa. Kala itu, Sang Saka Getih-Getah Samudra dikibarkan sebagai panji kemenangan pasukan Raden Wijaya (putra pertama Majapahit) dalam pertempuran pertama melawan pasukan Dinasti Yuan dari Tiongkok.
Dalam Prasasti Butak, Sang Saka Getih-Getah Samudra pertama kali tercatat dikibarkan pertama kali pada tahun 1292 dan berakhir di tahun 1527.
Itu artinya, warna merah-putih digunakan oleh Indonesia (saat itu Nusantara) sudah digunakan lima tahun lebih tua dibandingkan Monako. Itulah sebabnya Monako mengalah dan sepakat untuk sama-sama menggunakan warna merah-putih dengan posisi yang sama pada bendera negara kedua negara. (han/wan)