SELAMAT !! Wiwid Kembali Terpilih Menjadi Ketua PWI Kota Magelang

BNews-MAGELANG- Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah kini menjadi tren. Setelah Tegal, Pemalang, Demak, dan Grobogan, giliran Kota Magelang yang melangsungkan pemilihan Ketua PWI.

Pemilihan Ketua PWI Kota Magelang diadakan dalam rangka Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia Kota Magelang pada Rabu, 17 Januari 2024, di Lantai 1 Komplek Setda Kota Magelang, Jawa Tengah.

Dalam Konferensi tersebut, petahana Wiwid Arief Setyoko kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Kota Magelang untuk periode 2024-2027.

Setelah Konferensi, Ketua dan pengurus PWI Kota Magelang langsung dilantik/dikukuhkan pada hari yang sama. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS.

“Sehingga tidak ada lagi anggota PWI Kota Magelang yang dinyatakan belum kompeten. Kami juga mengajak bidang organisasi untuk mengundang sebanyak mungkin anggota baru yang tertarik pada jurnalistik,” jelasnya.

Selain itu, PWI Kota Magelang juga berkomitmen untuk memberikan edukasi yang lebih luas kepada para pemangku kepentingan dan memperkuat jurnalistik yang benar, inspiratif, dan sesuai dengan kode etik jurnalistik.

Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS, menekankan pentingnya wartawan dalam menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam melaksanakan profesinya di lapangan. Kode etik ini telah sering diabaikan dalam beberapa waktu terakhir.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

“Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman, berikanlah penghormatan yang baik kepada mitra kerja kita dengan memegang teguh profesionalisme dan kode etik jurnalistik,” katanya.

Acara pelantikan Ketua PWI Kota Magelang juga dihadiri oleh Walikota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz, Sekda Hamzah Kholifi, para Kepala OPD, dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Aziz menyampaikan bahwa hubungan antara Pemerintah Kota Magelang dan wartawan telah baik dan menyenangkan.

“Jika teman-teman melaporkan berita dengan baik, tidak menyakitkan atau menohok, itulah yang disebut menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” ujar dr. Aziz.

Menurutnya, wartawan adalah profesi yang dapat mengembangkan seseorang dan lembaga. Ia berharap wartawan dapat melaporkan tentang Kota Magelang secara lebih baik dan luas lagi.

“Kota Magelang adalah kota kecil seperti telur ceplok, jika tidak dilaporkan, orang tidak akan tahu. Seperti kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini, tujuannya adalah untuk mengembangkan Kota Magelang,” ungkapnya.

Ia juga mengajak OPD, khususnya Dinas Pendidikan, untuk membuka pelatihan menulis (jurnalistik) bagi anak-anak muda Kota Magelang dengan melibatkan wartawan. (*/PR)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!