Soal Penganiayaan di Rumah Sakit Swasta di Kota Magelang, Begini Kata Polisi
BNews—MAGELANG— Aksi penganiayaan terjadi di salah satu rumah sakit swasta di Kota Magelang pada Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Terduga pelaku berhasil diringkus oleh Resmob Polres Magelang Kota.
Wakapolres Magelang Kota, Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho mengungkap bahwa terduga pelaku berinisial JN (55) warga Pekanbaru, sedangkan korban bernisial LL (67) dan EI (46). Antara pelaku dan korban merupakan teman lama.
”Terduga pelaku yang merupakan teman lama korban. Saat itu korban dirawat di rumah sakit tersebut sejak tanggal 4 November 2023 karena sakit paru-paru. Kemudian JN datang mengengok semalam (Jumat malam), sempat ribut. Kemudian (terduga pelaku) pagi tadi datang lagi, memasuki bangsal tempat korban,” ungkapnya dalam konferensi pers di Aula Mako Polres Magelang Kota, Sabtu (11/11/2023) siang WIB.
Lanjut Budiyuwono, beberapa saat kemudian terdengar suara teriakan di bangsal tersebut. Petugas rumah sakit kemudian mendatangi bangsal tersebut dan melihat korban serta anak angkatnya sudah bersimbah darah.
”Pihak rumah sakit menghubungi polisi. Kemudian polisi datang dan berhasil mengamankan terduga pelaku,” imbuhnya.
Petugas sempat kewalahan saat menenangkan terduga pelaku. Petugas melompat melalui jendela bangsal dan berhasil merebut sajam jenis pisau tersebut.
”Kebetulan (terduga pelaku) duduknya di dekat jendela. Anggota bisa menangkap terduga pelaku. Saat diamankan, terduga pelaku sudah melukai dua korban,” kata Budiyuwono.
Dia menyebut, korban mengalami luka di lengan dan sedikit goresan di paha. Sedangkan anak angkat korban mengalami luka di pelipis, lengan sebelah kiri, dan di punggung. Kedua korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif untuk pemulihan luka-luka.
”Pemeriksaan terhadap terduga pelaku sedang kita jalani. Pemeriksaan dari yang kita temukan, terduga pelaku bercerita tentang hal-hal gaib. Dari informasi, terduga pelaku pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Sehingga kita konsultasikan kepada dokter di rumah sakit jiwa Kota Magelang. Kita sedang mendalami (kasus),” ujarnya.
About The Author
