Suka Duka Si Cantik Asal Borobudur Malang Melintang Jadi Juri Burung
BNews—BOROBUDUR— Mengeluti profesi sebagai Juri Lomba Burung, tentu tidak mudah dijalani oleh Kartika Jezvina. Bagaiamana tidak, dia kadang harus berurusan dengan para peserta.
“Sebenarnya tidak hanya saya, hampir semua juri saat bertugas pasti kena semprot peserta. Ya sempat jengkel dan emosi, namun saya menerimanya karena memang karakter peserta berbeda-beda, terutama pemain awam,” papar perempuan asal Kapling Janan Desa/Kecamatan Borobudur ini.
Untuk itu, dia berharap para pecinta burung bisa lebih menghargai para juri. “Saya berharap untuk kicaumania, semoga bisa bekerjasama baik dengan juri kalau sedang lomba. Kalau kicaumania bisa jaga ketenangan waktu lomba otomatis juri yang bertugas akan sangat terbantu dan bisa konsentrasi,” katanya.
Sehingga, kata dia, juri bisa menentukan burung yang benar benar layak untuk jadi juara. “Boleh berteriak, tapi sesekali saja, jangan dari awal lomba sampai teriak terus, itu namanya jokinya yang gacor, bukan burungnya,” harapnya.
Kini Cantika tinggal dengan suaminya Welly Simanjuntak dan memiliki satu orang anak Moza Simanjutak di Yogyakarta. “Sehari hari saya sekarang jadi ibu rumah tangga dan juri burung berkicau,” pungkasnya.
Perempuan kelahiran 3 Mei 1996 itu memang sejak lama menggeluti hobinya dalam dunia burung berkicau. “Saya menggeluti hobi tersebut sejak masih sekolah SMK kelas 3 sekitar tahun 2015. Awalnya tertarik karena kakak saya punya burung berkicau dan sering ikut lomba, saat itu saya sering diajak sehingga menjadi suka,” katanya saat dihubungi Borobudur News (9/1/2020).
Perempuan yang tinggal di Kapling Janan, Desa/Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang ini sempat berkeliling Indonesia menjadi juri lomba burung juga. Wanita ini menjadi satu-satunya kaum hawa yang telah terkenal sebagai juri lomba burung, di Magelang dan daerah sekitar.
Cantika panggilan akrabnya rutin mengikuti berbagai lomba burung berkicau. Berbagai prestasi telah diperoleh Cantika bersama burungnya. (bsn/wan)
