Temu Pelanggan JKN-KIS di Magelang Secara Virtual, Ade Rai Ajak Peserta Hidup Sehat
BNews—MAGELANG—Brand Ambassador BPJS Kesehatan, I Gusti Agung Yudha Rai atau yang sering dipaggil Ade Rai. Mengajak peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Magelang untuk menerapkan perilaku sehat.
Hal ini disampaikan Ade saat acara Temu Pelanggan Peserta JKN-KIS Tahun 2020 secara daring di Manohara Resort-Borobudur,Jl Badrawati, Borobudur Magelang, Senin (26/10/2020).
Tema yang diangkat Ade Rai dalam pertemuan via daring tersebut yakni ”Menjaga Imunitas Pada Masa Musim Penyakit Infeksi”. Dia mengungkapkan, sehat adalah kemampuan diri menciptakan kesenangan pada tubuh.
”Jadi sehat itu bukan cuma badan tapi juga mental, sosial dan ekonomi,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 ini disiplin protokol kesehatan hanya sebatas menghindarkan diri dari penyakit luar. Bukan menjamin kesehatan diri dari dalam.
”Tidak olahraga, makan sembarangan, gula berlebihan, masih merokok, ada sebagian yang mengkonsumsi alkohol bahkan penyalahgunaan obat. Ini lah akhirnya kita harus hidup dengan konsekuensinya,” jelas dia.
Lebih lanjut, Ade mengungkapkan bahwa hal-hal tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Kemudian serangan jantung, stroke, diabetes, kanker dan penyakit kronis lainnya.
Download Aplikasi Borobudur News Klik Disini)
”Penyakit-penyakit ini lah nantinya jadi klaim-klaim di BPJS Kesehatan. Hal ini bisa mencerminkan gotong royong sebenarnya, yakni yang sehat membantu yang sakit, yang kuat menolong yang lemah. Itu bisa terjadi bila yang menolong lebih banyak dari yang ditolong,” papar dia.
”Namun hal ini sekarang biaya yang menolong dan ditolong itu tidak seimbang sehingga mengalami defisit dan kalau terus-menerus bisa terjadi kebangkrutan,” sambungnya.
Itulah bila membahas kunci tentang JKN-Kis ini, lebih kepada diri sebagai warga Negara Indonesia untuk menghargai itikhad negara memberikan biaya penggantian pengobatan kepada masyarakat. Lanjut Ade, hal ini bisa terselenggara bila warga menjaga kesehatannya.
”Kita bisa bersedekah dengan tetap menjaga kesehatan. Kita berpartisipasi, kita tidak pakai sehingga hak kita bisa dipakai orang lain yang membutuhkan,” ujar dia.
Lebih lanjut, Ade menambahkan bahwa cara untuk membuat badan sehat dan bugar yakni dengan olahraga kontraksi dan pengencangan otot secara teratur dan progresif. Kemudian pemenuhan kebutuhan harian berupa nutrisi penting secara konsistem dan berkesinambungan.
”Yang terakhir yakni istirahat yang seimbang antara kuantitas dan kualitas,” pungkasnya. (mta)
About The Author
