Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Terkendala Anggaran, Penataan Ulang Pasar Ikan Ngrajek Tertunda

BNews–MAGELANG– Lama mangkrak atau tidak maksimal, Pasar Ikan Ngrajek di Kecamatan Mungkid direncanakan akan ditata ulang. Hal ini dilakukan demi menopang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Meski rencana sudah ada, kendala yang dihadapi yang mengakibatkanproyek tersebut tertunda. Yakni karena keterbatasan anggaran.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang  Joni Indarto mengatakan, Pasar Ikan Ngrajek akan ditata ulang. Yakni sebagai pasar ikan sekaligus wisata kuliner.

“Untuk arahnya yakni menopang KSPN. Juga untuk membangun simbol pembangunan perikan di Magelang,” katanya (28/4/2021).

Dia juga mengungkapkan bahwa proyek penataan ulang tersebut setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 10 miliar.

Sebelumnya, kata Joni, pemerintah pusat pun sudah menawarkan dana, tetapi hanya Rp 2,5 miliar. Oleh karena dana tersebut masih jauh dari kebutuhan, proyek tersebut lantas ditunda.

“Kalau nggak bisa dilaksanakan semua, takutnya malah mangkrak di tengah jalan,” ucapnya.

Selain keterbatasan anggaran,  proyek tersebut ditunda karena masih harus dikaji dari segi aturan tata ruang kawasan Borobudur.

Menurut Joni, semua harus didiskusikan sebelum sampai tahap pembangunan. Sebab jika ada anggaran tapi menabrak aturan. Nantinya justru menimbulkan masalah.

“Jadi memang harus cermat. Jangan sampai tidak cermat,” kata Joni menegaskan.

Sementara pedagang ikan di Pasar Ikan Ngrajek, Genduk dan Sri, berharap pembenahan pasar segera direalisasikan.

Mereka ingin pasar lebih dihidupkan. Dibangun kios-kios yang lebih rapi.

Apalagi, proyek pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur sudah dimulai.

Genduk ingin pembangunan pasar ikan menjadi prioritas. “Kalau mau dibangun pusat kuliner, pasar ikan tetap ditempatkan di depan. Biar orang yang lewat bisa tahu keberadaan pasar,” kata Genuk.  (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!