Tes Jari Telunjuk Ini Mampu Deteksi Risiko Kanker Paru-paru
BNews—NASIONAL— Gejala kanker paru-paru terkadang sulit untuk dikenali. Namun tahukah Kamu jika beberapa pasien kanker paru-paru melihat ada yang salah dengan jari telunjuk kanan dan kiri ketika digabungkan.
Di dunia kesehatan, kanker paru-paru termasuk jenis kanker yang paling umum dan berbahaya. Di Inggris, tidak kurang dari 47 ribu pasien setiap tahunnya didiagnosis dengan kanker paru-paru yang mengancam jiwa.
Beberapa penderita kanker paru-paru mengaku mengalami gejala awal yang sulit dikenali. Sampai akhirnya dokter menemukan tes menggunakan jari untuk mengetahui risiko kanker paru-paru.
Caranya yakni dengan gabungkan kuku jari telunjuk kanan dan kiri. Lalu amati ada celah di atasnya atau tidak.
Jika iya, maka kondisi paru-paru Anda normal. Namun sebaliknya, jika tidak maka ada kemungkinan Kamu berisiko kanker paru-paru.
Sebenarnya, pemeriksaan menggunakan jari ini tidak cukup untuk mengungkap kanker paru-paru. Akan tetapi, 35 persen orang dengan kanker paru-paru memiliki tanda tersebut.
Tes jari telunjuk ini disebut juga sebagai ’Schamroth window test’. Konsep dari tes ini adalah untuk melihat celah seperti berlian di atas kuku yang digabungkan.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada celah artinya Kamu menderita kanker paru-paru. Karena, ada dan tidak adanya celah tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti masalah kuku.
Jadi, Kamu membutuhkan pemeriksaan dengan dokter ahli lebih lanjut untuk mengetahui apakah kanker paru-paru benar atau tidak. Adapun gejala kanker paru-paru yang biasanya terjadi dan perlu diwaspadai diantaranya:
- Batuk tidak hilang setelah 2-3 minggu dan semakin parah
- Infeksi dada yang sering terjadi
- Batuk berdarah
- Sesak napas terus menerus
- Kelelahan terus menerus atau kekurangan energi
- Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang aneh (han)