TMP Jateng Tunggu Komando Pusat, Ganjar: Kita PDI Perjuangan, Bukan PKI
BNews—SEMARANG— Organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Tengah langsung merapatkan barisan dan siap menjalankan komando pusat. Sikap siaga tersebut dilakukan menyusul insiden pembakaran bendera PDI P dalam demonstrasi penolakan atas RUU Haluan Ideologi Pancasila di Jakarta, Rabu (24/6).
”Pada intinya, kami pengurus TMP Jawa Tengah siap menerima komando pimpinan dalam menyikapi kondisi situasi terkini,” tegas Ketua TMP Jateng Hendrar Prihadi disela penyaluran bantuan 1.000 masker kepada Pemerintah Provinsi Jateng, kemarin (26/6). Bantuan masker tersebut diterima langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Hendi, sapaan karib dari pria yang juga menjabat Walikota Semarang ini mengatakan, usai memberikan bantuan, dirinya juga meminta masukan kepada Ganjar. Utamanya terkait aktivitas anggota TMP Jateng.
”Kami meminta masukan kepada Pak Ganjar terkait aktivitas anggota TMP; khususnya di Solo, Magelang serta Kota Semarang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengimbau kepada sejumlah pengurus TMP Jateng untuk lebih berhati-hati pascaaksi pembakaran bendera PDI Perjuangan. Ia mengatakan jika tantangan terberat yakni supaya anggota PDI Perjuangan tidak terprovokasi.
Tidak hanya itu, Ganjar juga meminta seluruh kader untuk berani mengakui bahwa anggota PDI Perjuangan bukan Partai Komunis Indonesia (PKI). ”Kita harus berani menyuarakan. Kita PDI Perjuangan. Bukan PKI. Juga bukan organisasi terlarang lainnya,” tutur Ganjar.
”TMP luwes. Banyak anak muda sehingga bisa menyampaikan dengan bahasa yang mudah,” sambungnya. (han)
About The Author
