UP3 Magelang Sosialisasikan Kelistrikan bersama Stakeholder

BNews–Mungkid – PLN Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) Magelang gelar pertemuan Multi Stakeholder Forum di Pendopo Drh Soepardi Komplek Setda Magelang (2/10). Hal ini dalam rangka mensinergikan informasi pelayanan dan pembangunan ketenagalistrikan yang berintegritas.

Acara ini  dihadiri oleh perwakilan seluruh lapisan stakeholder PLN khususnya di Kab Magelang. Mulai dari Forkompimda, instansi terkait, mitra kerja, pelanggan hingga media.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum untuk saling bertukar informasi, pengetahuan serta inisiatif dari berbagai pihak terkait ketenagalistrikan dan komponen pendukungnya di Kab Magelang,” ungkap Yunarsih selaku Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang.

“Kami harap masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi positifnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan tersebut yaitu sinergi antar stakeholder guna mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Magelang”, tambahnya.

BACA JUGA : Pria Asal Magelang yang Perkosa Anak Kandungnya Diperiksa Kejiwaanya

Yunarsih juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Magelang akan dibangun Gardu Induk Kapasitas 60 MVA yang rencananya berlokasi di Ngrajek Mungkid. “Tujuannya adalah untuk mendukung kelistrikan di Kabupaten Magelang dan mendukung pariwisata di Kabupaten Magelang sebagai Bali Baru,” paparnya.

Sementara itu dalam sambutan Bupati Magelang yang dibacakan oleh Asisten Lekbang Kesra, R Agung Trijaya,menyampaikan aprisiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami berharap PLN mampu bertumbuh kembang, dan bersinergi dengan stakeholder. Serta mampu mendukung perekonomian di Kabupaten Magelang,” ujarnya.

“Terkait pembangunan Gardu Induk di wilayah Mungkid agar segera berkoordinasi dengan Pemda terutama Dinas PUPR,” tegasnya.

Dalam paparan yang disampaikan oleh Muhamad Efendi selaku Manager PLN ULP Borobudur, bahwa PLN yang melayani pelanggan di beberapa wilayah. “Wilayah tersebut yakni  Kabupaten Magelang antara lain PLN ULP Magelang Kota, ULP Borobudur dan ULP Tegalrejo. Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Magelang adalah 94,76% dan warga yang masih menyalur aliran listrik ada 1901,” terangnya.

“Saat ini pertumbuhan industri dan pariwisata yang sedang berkembang di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Magelang dan sekitarnya. PLN selalu berusaha memberikan informasi dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan dan masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan ini para peserta forum dapat menyampaikan umpan balik terhadap pelayanan PLN. Harapnnya  PLN dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan menjaga kualitas layanan dan keandalan.(bsn)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: