UPDATE…Jumlah Siswa SMP Meninggal Bertambah Enam Orang, Lima Belum Ditemukan
BNews—SLEMAN— Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) DI Jogjakarta dan relawan hingga malam ini terus melakukan pencarian korban hanyut di sungai dan darat. Data sementara, masih ada lima pelajar SMP Negeri 1 Turi Sleman yang belum ditemukan.
Kepala Basarnas DIJ Lalu Wahyu Effendi mengatakan, untuk sementara sejumlah 239 siswa selamat dan sudah melapor atau absen ke sekolah.
”Lima orang masih belum ditemukan,” kata Lulu, Jumat malam (21/2).
Ia mengungkapkan, jumlah korban meninggal semula lima bertambah menjadi enam orang. Korban terakhir ditemukan pukul 19.40 WIB. Korban ditemukan sekitar dua kilometer dari titik susur sungai.
”Korban tewas yang ke-enam, ditemukan di dekat jembatan. Jenazah ditemukan dalam kondisi tersangkut. Untuk identitas dan jenis kelaminnya, belum dipastikan,” ungkap dia.
Dalam peristiwa tersebut, pihak kepolisian sudah mengerahkan tim Search and Rescue (SAR) dari Sabhara Polda DIJ, polsek dan SAR Polairud untuk mencari korban yang belum ditemukan. Informasi yang diperoleh Borobudur News, relawan dari Kabupaten Magelang sudah dilokasi kecelakaan air di Turi Sleman untuk membantu proses pencarian korban hanyut.
Diberitakan sebelumnya, lebih dari 200 siswa SMPN 1 Turi Sleman terseret arus saat melakukan kegiatan pramuka, susur sungai, di Kali Sempor Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Jumat sore. Enam siswa dinyatakan meninggal sedang lainnya ditemukan selamat dan dirawat intensif oleh tim medis. (han)