Usai Melahirkan, Ibu Kandung Kabur Tinggalkan Bayi Tampan di Jogja
BNews—JOGJAKARTA— Seorang wanita misterius tega meninggalkan bayinya selang beberapa jam usai dirinya melahirkan. USai ditinggal ibu kandungnya, bayi tampan tersebut kini dalam perawatan bidan yang membantu persalinan.
Bidan Mei Muhartati menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Selasa malam (6/7). Saat itu, dirinya kedatangan pasien seorang wanita yang mengaku bernama Meisa Yunitasari, 24. Ia ditemani seorang pria, Warno, 53, yang dikenalkan sebagaui ayahnya.
”Meisa datang sekitar pukul 20.30 WIB dalam kondisi kesakitan akrena mau melahirkan,” kata Bidan Mei di tempat praktiknya, Selasa (7/7).
Mei menjelaskan, Warno saat itu juga membawa seorang anak yang diperkirakan berusia satu tahun. Mereka mengaku tinggal di Karangbendo dan berasla dari Tepus Gunungkidul, Jogjakarta.
”Karena wanita tersebut terlihat semakin kesakitan dan ketiban sudah pecah, sekitar pukul 21.00 saya segera menyiapkan persalinan,” jelasnya.
Menurut hasil pemeriksaan, Mei menerangkan jika hari perkiraan lahir bayi dalam perut wanita tersebut lahir hari ini (7/7). Namun, akhirnya dengan persalinan normal, bayi tersebut lahir satu hari lebih cepat dari prediksi.
”Alhamdulillah, bayi berjenis kelamin laki-laki lahir dalam kondisi sehat. Dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 51 sentimeterm. Kondisi wanita itu juga sehat” terangnya.
”Setelah melahirkan, ibu bayi mendapatkan tindakan jahitan karena mengalami luka robek di jalan lahir,” imbuh dia.
Selama dua jam pascmelahirkan, kondisi ibu dan sang bayi masih nampak sehat sehingga dirinya memberanikan diri melanjutkan tugas membidani pasien lainnya.
”Jam 03.30 WIB kami istirahat. Namun setengah jam kemudian si bayi menangis dan ternyata ibunya sudah tidak ada di tempat. Lelaki yang mengaku sebagai bapak bayi juga tidak ada,” akunya.
Terpisah, Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmadewanto menegaskan, pihaknya masih menyelidiki orang tua biologis bayi tersebut. ”Ngakunya asal dari Tepus Gunungkidul dan tinggal di Karangbendo. Saat ini anggota masih di lapangan untuk mengecek kebenaran pengakuan ini bayi tersebut,” tegas Rachmadewanto. (han)