Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Velentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Lionel Messi Tiba-tiba Tinggalkan Barcelona

BNews—NASIONAL— Rencana pebalap Moto GP Valentino Rossi pada Kamis, (5/8) sore, untuk pension sudah tercium lewat agena pers malam hari pukul 21.15WIB. Pers rilis ini dilakukan menjelang MotoGP Styria 2021 pada akhir pekan ini.

”Exceptional Press Conference with Italian MotoGP rider Valentino Rossi,” demikian label untuk sesi tersebut.

Tidak keliru, karena kemudian The Doctor benar-benar mengumumkan kepergiannya dari dunia balap motor Grand Prix yang sudah membesarkan namanya. Valentino Rossi pensiun dari MotoGP setelah musim ini tuntas.

”Saya sudah memutuskan untuk berhenti di akhir musim ini. Ini akan menjadi setengah musim terakhir Saya sebagai pebalap MotoGP,” ujar Rossi.

Pengumuman itu sekaligus menandai berakhirnya sebuah era di MotoGP. Eranya Valentino Rossi.

Rossi memulai debutnya pada tahun 1996 bersama Aprilia di kelas 125cc. Sejak itu pula, ia sudah meraih setumpuk pencapaian gemilang yang seakan tiada habisnya dibicarakan.

Ia dikenal sebagai pebalap berjuluk The Doctor karena sembilan gelar juara dunia di seluruh kelas. Yakni satu kali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc dan tujuh kali di kelas 500cc/MotoGP.

Publik saat ini memang hanya dapat melihat sisa-sisa kegemilangan rider 42 tahun peraih 89 kemenangan dan 199 podium tersebut. Tapi jauh sebelum aksinya bersama Petronas Yamaha SRT saat ini, Rossi adalah maestro dunia balap.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

Hal itu pula yang membuatnya masih menjadi rider ketiga sepanjang sejarah yang punya total gelar juara dunia terbanyak. Ia hanya kalah dari Giacomo Agostini (15 gelar juara dunia) dan Angel Nieto (13 gelar juara dunia).

Dalam beberapa musim terakhir, segala daya dan upaya juga sudah dikerahkan Valentino Rossi untuk menggenapkan titel juara dunia menjadi sepuluh. Ia juga berusaha mengejar kemenangan ke-90.

”Aku menyesal tak bisa memenangi gelar kesepuluh, terutama karena aku merasa Aku pantas mendapatkannya atas caraku balapan. Aku kehilangan dua titel juara dunia dua kali dalam balapan terakhir dan kupikir aku pantas mendapatkan setidaknya satu atau dua gelar juara dunia lagi. Tapi, ya, begitulah dan Aku tidak bisa mengeluh. Gajinya juga bagus, jadi ya, tidak apa-apa!” celetuk Rossi.

Selepas finis ketiga di MotoGP 2018, performa Rossi terus menurun. Ia menyudahi MotoGP 2019 di posisi ketujuh dan ke-15 pada musim lalu. Saat ini, ia masih terpaku di posisi ke-17 klasemen MotoGP 2021 untuk sementara.

Valentino Rossi sendiri tampak menyadari betapa daya saingnya sudah mengendur yang boleh jadi turut berkaitan dengan faktor umur. Biar bagaimanapun, balapan MotoGP menguras fisik dan tenaga. Sehebat-hebatnya seorang Rossi pun tak bisa memutar balik waktu untuk memundurkan usia.

”Aku memutuskannya saat musim bergulir. Aku harus memaksa diriku sendiri untuk mengambil keputusan saat libur musim panas dan Aku betul-betul memutuskannya saat periode ini,” ungkapnya.

”Dua tahun lalu dan juga tahun lalu Aku tidak siap berhenti balapan di MotoGP karena Aku harus memahami dan mencoba segalanya. Tapi sekarang Aku baik-baik saja, Aku tenang,” sambungnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

”Aku tidak bahagia, tentu saja. Tapi kalau Aku balapan setahun lagi, tahun berikutnya, Aku tidak akan bahagia di momen yang sama karena Aku ingin balapan selama 20 tahun lagi. Jadi kurasa sekarang adalah momen yang tepat,” imbuh dia.

Selepas pengumuman Valentino Rossi itu, selang beberapa jam kemudian muncul pula pengumuman lain yang sama-sama mencuri perhatian dunia olahraga. Lionel Messi dipastikan meninggalkan Barca, mengakhiri era kebersamaan kedua pihak selama dua dekade lebih.

Sejak musim panas tahun lalu, masa depan Messi di Barcelona memang sudah jadi spekulasi. Dengan kontraknya habis musim panas ini, pergantian posisi pucuk di tubuh Barca tampak akan menjamin masa depan La Pulga.

Tapi rupanya pandemi sedemikian menjerat keuangan Blaugrana. Negosiasi kontrak baru menemui jalan buntu.

”Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru pada hari ini. Hal itu tidak dapat terjadi karena hambatan finansial dan struktural (regulasi Liga Spanyol),” bunyi pernyataan di situs resmi Barca. (uri/han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!