Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

VIRAL !! Penumpang Pesawat Bandingkan Kualitas Udara di Jogja dan Jakarta

BNews-JOGJA- Kualitas udara Jakarta pada Senin (14/8/2023) masih dalam kategori buruk. Jika pada Minggu (13/8/2023) kemarin di posisi nomor 1 terburuk dunia, hari ini di posisi ketiga.

Dikutip dari Bisnis.com, berdasarkan data IQAir, tingkat polusi Ibu Kota berada di angka 159 AQI US; pada pukul 11.00 WIB dan menempati peringkat ke-3 di dunia, turun perlahan dari sebelumnya.

Level ini dapat diartikan kualitas udara Jakarta tidak sehat untuk pernapasan kebanyakan orang, sehingga disarankan untuk mengenakan masker saat bepergian.

Di media sosial, video tentang kualitas udara Jakarta yang tidak sehat juga bermunculan. Salah satunya dari akun TikTok Sheenamulan.

Dalam videonya terlihat bagaimana perbandingan kondisi udara di Jogja dan Jakarta yang terlihat melalui perjalanan udara atau pesawat.

Sheenamulan menuliskan perjalanan terbang dari YIA ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng (CKG) dimulai pukul 6.25 WIB.

Menurutnya, penerbangan itu menjadi penerbangan termeringding yang pernah ia rasakan.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

“Pagi ini dingin sekali. Seneng banget liat pemandangannya. Hijau, asri, nenangin,” tulisnya dalam setiap penggalan video (14/8/2023).

Video itu menunjukkan bagaimana pesawat itu pelan-pelan terbang meninggalkan tanah Jogja dengan memperlihatkan keindahan pemandangan yang ada di bawahnya.

Gugusan perbukitan dan pegunungan tampak membentang dengan kabut pagi yang ada di sela-selanya. Pemandangan itu seakan menambah kesegaran.

Namun setelah perjalanan sekitar satu jam, pemandangan berubah drastis. Dari udara yang bening menjadi suram, abu-abu.

“Sempat ketiduran dan kaget. Ini ada dimana? Lagi masuk awankah?,” tanyanya.

Namun ternyata pesawatnya sudah sampai langit Jakarta. “Ternyata eh ternyata udah sampe Jakarta. Semerinding itu lihat polusi. Langitnya abu-abu. Bandaranya nggak kelihatan. Pekat banget polusinya, sampai takut sendiri. Jangan lupa pakai masker ya guys. Stay healthy and protected,” tulis dia.

Belakangan ini kualitas udara Jakarta yang tidak sehat menjadi topik pembicaraan banyak orang dan media massa. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-3 di dunia dengan indikator warna adalah merah, yang artinya tidak sehat untuk pernapasan manusia.

Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, dan kuning sedang.

Seiring kualitas udara Jakarta yang berada pada indikator merah, masyarakat Jakarta diimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan, menutup jendela agar terhindar dari udara kotor dari luar, dan menghindari aktivitas olahraga di luar ruangan. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!