Viral Video Anggota TNI AL Jadi Korban Perampokan, Polisi : 2 Pelaku Ditangkap
BNews–JATENG-– Beredar video seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) diduga menjadi korban perampokan. Dalam video yang beredar terlihat anggota TNI AL dilakban mata dan mulutnya.
Dalam narasi video di akun tersebut, anggota TNI AL tersebut juga dibuang di pinggir jalan di daerah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal pada Jumat (7/4) sekitar pukul 06.00 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Johanson Ronald Simamora, membenarkan peristiwa itu. Polisi juga telah berhasil mengamankan 2 orang pelaku.
“Dua pelaku sudah diamankan tim gabungan Jatanras dan Polres Tegal. Diamankan tanggal 12 April 2023 pukul 06.00 sampai 07.00 WIB. Pertama Mulyadi kemudian Atmin. Pertama (Mulyadi) di kos-kosan. Kedua Atmin di kontrakan,” ujar Johanson di Mapolda Jateng, Kamis (13/4).
Ia menyebut, masih ada 2 anggota komplotan tersebut yang belum ditangkap. Keduanya merupakan seorang wanita dan pria.
“Dua lagi perempuan dan laki-laki hanya ikut saja. Tapi hanya berpura pura sebagai penumpang di mobil tersebut. Otak dan eksekutor yakni dua pelaku yang sudah kita tangkap,” sebut dia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (7/4) dini hari. Saat itu, korban yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ditawari armada travel untuk pulang ke Semarang oleh para pelaku dan korban ikut.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Korban perjalanan menggunakan pesawat. Terus ingin melanjutkan pakai bus kemudian ada yang tawarkan jasa semacam travel. Korban kemudian ikut,” jelas dia.
Kemudian, di tengah jalan komplotan itu menjemput 2 pelaku yang kini masih buron untuk berpura-pura sebagai penumpang. Di tengah perjalanan itu lah, korban kemudian dirampok.
“Korban tidur dilakban dan diikat, dipukul dan diancam menggunakan senjata tajam. Kemudian pelaku minta nomor PIN ATM. Ada dua ATM. Uang, tas milik yang bersangkutan mengambil uang yang di ATM setelah password diberikan. Kerugian total Rp 8 juta,” sebut Johanson.
Korban kemudian dibuang di pinggir jalan di daerah Bumiayu. Ia kemudian meminta pertolongan kepada warga dan melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
“Korban berteriak kemudian ditolong oleh warga untuk melapor ke Polsek terdekat,” kata Johanson.
Saat ini polisi masih terus menggali keterangan dari kedua pelaku. Polisi juga masih memburu 2 pelaku lain yang masih buron. (*)
About The Author
