Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

WOW! 5 Permainan Tradisional Indonesia Ini Mirip di Serial Squid Game

BNews—MAGELANG— Serial drama Squid Game yang menampilkan deretan permainan menegangkan baru-baru ini menjadi trending topic di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia sendiri, serial dengan sembilan episode tersebut mendadak populer dan menjadi serial yang paling banyak ditonton.

Dalam serial Squid Game diceritakan bagaimana kesulitan orang dewasa dalam menyelesaikan permainan anak-anak Korea Selatan. Menariknya, dari enam permainan yang disuguhkan dalam Squid Game lima diantaranya mirip dengan permainan tradisional anak-anak di Indonesia.

Jadi tak ayal, kerap dimainkan oleh anak-anak,hingga ke pelosok gang kecil di Ibu Kota. Apa saja permainan-permainan tersebut? Berikut ini adalah daftarnya:

Red Light Green Light dengan Patung-Patungan

Pada permainan awal, penonton Squid Game sudah dibuat tegang oleh permainan lampu merah lampu hijau. Sosok boneka berbentuk anak perempuan raksasa akan mendeteksi gerakan peserta. Peserta yang terdeteksi bergerak akan tereliminasi.

Sama seperti permainan patung-patungan di Indonesia, anak-anak harus berpura-pura menjadi patung dan tidak boleh bergerak, bahkan tidak boleh kelihatan gigi. Jika bergerak, maka dia akan bergantian jaga.

Tug of War dengan Tarik Tambang

Permainan tug of war adalah permainan ketiga dalam Squid Game. Tug of war merupakan permainan tarik tambang yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Permainan ini seringkali dimainkan anak-anak hingga orang dewasa saat merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Namun, tug of war dalam Squid Game dikemas lebih menantang, di mana kedua regu beradu kekuatan agar tidak jatuh dari ketinggian tempat dilaksanakannya tug of war.

Marbles dengan Kelereng

Marbles sama persis dengan permainan kelereng di Indonesia yang sangat lumrah dimainkan anak-anak. Permainan kelereng dapat dimainkan dengan berbagai cara, namun tujuannya untuk merebut kelereng lebih banyak dari lawan.

Begitupun dalam Squid Game, kelereng ditampilkan dalam berbagai cara permainan sesuai dengan kesepakatan kedua peserta. Peserta yang mendapatkan seluruh kelereng lawan menjadi pemenang.

Glass Stepping Stone dengan Engklek

Engklek merupakan permainan anak tempo dulu yang menggunakan bidang datar seperti tanah sebagai area bermainnya. Engklek digambar dengan kapur dan dibuat kotak-kotak, anak-anak harus melompat ke kotak dengan benar.

Umumnya permainan ini dimainkan oleh anak perempuan. Permainan kelima dalam Squid Game adalah jembatan kaca berbentuk kotak, peserta harus menginjak salah satu kaca yang tepat.

Squid Game dengan Gobak Sodor

Permainan keenam atau terakhir adalah Squid Game. Squid Game adalah permainan puncak untuk membawa pulang hadiah uang miliaran.

Cara bermainnya dengan dibagi menjadi dua tim yakni penyerang dan bertahan. Pemain yang bertugas sebagai penyerang harus menerobos lini pertahanan yang dijaga oleh tim bertahan untuk mencapai ujung garis berbentuk cumi-cumi.

Permainan ini hampir sama dengan gobak sodor atau galasin di Indonesia. Bedanya, pada gobak sodor penyerang dikatakan tereliminasi jika tersentuh oleh tim bertahan. (*)

Sumber: gaya.id

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!