Yuk Seru seruan Bermain Ombak Laut di Ngluwar
BNews–NGLUWAR-– Kolam dengan ombak buatan satu-satunya di Magelang hadir di sisi selatan. Wisata baru di pintu gerbang perbatasan Magelang-Kulonprogo ini sudah mulai buka seminggu yang lalu.
Taman Herbal Legok Sari namanya, berlokasi di belakang Balai Desa Blongkeng Kecamatan Ngluwar ini memiliki sesuatu yang berbeda. Disana terdapat tiga kolam besar dengan kegunaan masing-masing saat ini. Kolam terbesar sendiri untuk kolam ikan dan wahana bebek-bebeka, kola besar kedua untuk wahana ombak buatan dan kolam terakhir adalah water blur.
Terdapat wahana lain juga seperti gasebo, jembatan melayang, restoran jadoel, gubug jamu herbal, kantin dan pulau kelinci. Kedepan rencana juga akan ada pawon ndeso dengan kolam pemancingan ikan, jalur tracking wisata alas legok sari serta outbound.
“Yang paling diandalkan adalah Kolam Ombak, dimana kita pasangi mesin untuk membuat ombak buatan. Dan saya yakin ini satu-satunya di Magelang,” ungkap Irman selaku Ketua BUMDES Maju Jaya Mandiri Desa Blongkeng (5/2/2020).
Irman menjelaskan tempat wisata yang di kelola oleh BUMDES ini baru jadi sekitar 40 persen. Namun karena antusias pengunjung sudah banyak, pihaknya sudah melakukan soft lounching minggu kemarin.
“Untuk konsep wisata ini sebenarnya adalah herbal. Dimana pengunjung bisa explore tanaman herbal di lokasi ini, namun kita padukan dengan beberapa wisata air dan alam,” jelasnya.

Untuk tanaman herbal sendiri selain untuk edukasi, pengunjung juga bisa menikmatinya. “Ada gubung jamu, nantinya pengunjung bisa membeli olahan jamu herbal disana. Yang kemasan dibawa pulang juga ada, semua dari tempat wisata ini yang mana sebelumnya lahan tidak produktif,” terang Irman.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Lokasi wisata yang berdiri di lahan seluas 4500 meter persegi ini adalah milik warga. “Ada investor lokal yang menyewa lahan dari 11 warga ini dan berkerja sama dengan BUMDES. Terus BUMDES bangun wisata tersebut dari anggaran Dana Desa Blongkeng yang sudah berjalan 1 tahun 2 bulan ini.
“Nanti kita bagi hasil dari penjualan tiket sebesar 30 persen untuk investor dan 70 persen untuk BUMDES yang dipergunakan untuk pengelolaan dan setorkan ke Desa menjadi PAD,” terangnya.
Irman menyebutkan untuk tiket saat ini sebesar Rp 5000 dan parkir Rp 2000 untuk sepeda motor. “Namun untuk pengunjung nanti yang akan masuk ke kolam ombak kita kasih tiket Rp 5000 dan untuk sewa bebek-bebekan Rp 10.000. Sedangkan untuk pulau kelinci dan kolam water byur kita gratis, namun pengunjung bisa membeli makanan kelinci juga,” ungkapnya.

“Saat ini kami masih berupaya mencari bantuan dana untuk penyelesaian lokasi ini. Ini baru tahap pertama, nanti tahap kedua kita target 100 persen jadi, Sedangkan tahap tiga untuk pengembangan lokasi hingga ke alas legok sari,” sebutnya.
Irman mengaku masih banyak kendala yang dihadapi seperti lahan parkir dan akses masuk ke lokasi. “Lahan parkir kita masih jadi satu balai desa dan sekolahan, sedangkan untuk pintu masuk masih jadi satu akses ke balai desa dan sekolahan. Belum ada papan nama di depan dan petunjuk arah meskipun lokasi kita di pinggir jalan raya, namun harus melintas area balai desa,” akunya.
“Saya berharap, besok kita bisa buka akses pintu loket kedua disisi timur yang mana bus besar juga bisa masuk dan parkir meskipun melalui jalur lain. Dan tentunya bantuan dana sangat kami harapkan,” pungkasnya. (bsn)
[…] https://magelangekspres.com/2020/02/06/bumdes-blongkeng-kelola-kolam-ombak-buatan/ https://borobudurnews.com/yuk-seru-seruan-bermain-ombak-laut-di-ngluwar/ […]