13 Pasangan Mesum Terjaring Razia Di Hotel Kawasan Borobudur

BNews—BOROBUDUR—Sebanyak 13 pasangan bukan suami istri terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) oleh jajaran Polsek Borobudur Polres Magelang kemarin sore (12/4). Hal ini dalam rangkan menciptakan suasana aman dan kondusif jelang Pilkada 2018 di kawasan Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang.

 

Kapolsek Borobudur Polres Magelang AKP Didik Sulaiman,menerangkan bahwa kegiatan kepolisian ini ditingkatkan dengan sasaran hotel atau penginapan. “Ini juga untuk menekan keberadaan miras, narkoba, sajam dan tindak kriminal lainnya,” katanya.

 

Sedangkan dalam operasi Pekat kali ini,Jajaran Polsek Borobudur melakukan pemeriksaan di empat hotel di kawasan Borobudur yakni hotel FM, Hotel BS, dan Hotel PT, serta Hotel BSm. “Dari empat hotel tersebut pihaknya mendapati 13 pasangan bukan suami istri sedang berduaan di dalam kamar hotel, Satu pasang diantaranya diketahui sedang melakukan pesta miras,” imbuhnya.

 

Selanjutnya 13 pasangan tersebut kita gelandang ke Polsek Borobudur. “Kami lakukan pendataan dan pembinaan di Mako Polsek Borobudur, dan satu pasang yang kedapatan pesta miras harus kita tipiringkan,” papar AKP Didik (13/4).

 

Untuk ketiga belas pasang bukan suami istri tersebut yakni MR alamat Purworejo dan SP alamat Tempuran,  SG alamat Magelang dan PJ alamat Magelang,  IMY alamat Bandongan dan KHR alamat Bandongan, AST alamat Bekasi dan  HP alamat Mungkid, MSN alamat Purworejo dan DO alamat Purworejo, MJP alamat Mertoyudan dan YM alamat Bandongan,  SBT alamat Salaman dan SY alamat Tengger Sawahan. STK alamat Borobudur dan WA alamat Borobudur, SL alamat Mungkid dan LR alamat Kajoran, SRN alamat Purworejo dan  ISK alamat Purworejo, RS alamat Mungkid dan TO alamat Mungkid, SNR alamat Bantul dan WY alamat Kajoran, PJ alamat Mertoyudan dan SMR alamat Mertoyudan.

 

AKP Didik Sulaiman juga menambahkan, bahwa pihaknya tidak hanya melakukan pembinaan namun ketiga belas pasangan ini kami minta surat pernyataan. “Surat pernyataan ini intinya mereka tidak adan mengulang perbuatannya lagi,” tambahnya.

 

“Saya tegaskan bahwa bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin baik siang maupun malam guna menekan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat, terutama menjelang Pilkada 2018 ini kita harus pastikan bahwa wilayah Borobudur harus aman dan kondusif jauh dari penyakit masyarakat,” pungkasnya. (bsn)

 

Follow INSTAGRAM KLIK : BOROBUDUR NEWS

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: