3 Pelaku Pembunuhan Seorang Pria di Boshe VVIP Club Jogja Menyerahkan Diri

BNews—JOGJAKARTA— Tiga pelaku pengeroyokan seorang pria, Supriyanto, 44, hingga meninggal dunia di tempat hiburan malam akhirnya mengerahkan diri ke kantor polisi. Dugaan motif sementara, para pelaku menghabisi korban di Boshe VVIP Club Jogja karena ada perselisihan paham.

Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan, atas kejadian tersebut polisi memeriksa CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Dan telah mengidentifikasi pelaku. Namun pada Selasa (28/9) malam, ketiga pelaku beritikad baik menyerahkan diri ke polisi.

”Kejadian itu sekitar jam 01.30 WIB, ya, terus kami lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), kemudian juga memeriksa saksi-saksi, memeriksa CCTV di sekitar lokasi. Akhirnya kita bisa mengidentifikasi pelakunya dan menyerahkan diri sebanyak tiga orang. Sementara diproses di kantor,” ujarnya, Rabu (29/9).

Dari hasil olah TKP, polisi menduga memang ada setidaknya tiga pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut, yang menganiaya korban dengan tangan kosong. Pascakejadian, korban dilarikan ke RSA UGM untuk mendapat perawatan namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (28/9) sekira pukul 10.00WIB.

Berdasarkan pemeriksaan, ketiga pelaku yang menyerahkan diri tersebut, ada perselisihan paham yang menjadikan motif ketiganya menganiaya korban hingga meninggal. Meski demikian ia menyangkal jika perselisihan itu masalah lahan parkir atau organisasi masyarakat (ormas) tertentu.

”Enggak ada hubungannya, ini adalah masalah pribadi dan kegiatan mereka tidak ada dalam rangka organisasi, institusi, partai dan sebagainya. Jadi mohonlah tidak usah dikait-kaitkan, karena sudah kesepakatan semua pihak. Iya, masalah pribadi saja,” tegasnya.

Adapun ketiga pelaku yang menyerahkan diri ke Polres Sleman diperkirakan berusia 20-an akhir. Ketiganya mengaku tidak mengenal korban. Polisi masih akan memeriksa ketiganya untuk mendalami kasus ini. (ifa/han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!