BNews—WONOSOBO— Gelombang pemudik dari Jabodetabek terus terjadi. Pemkab Wonosobo melaporkan ada 5000 pemudik yang kembali ke Wonosobo.
“Dalam satu minggu terakhir sudah ada sekitar 5000 pemudik masuk Wonosobo,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo,
Mereka, kata dia merupakan warga Wonosobo yang bekerja di daerah Jabodetabek. Kembalinya mereka diduga karena kesulitan mencai rejeki saat pandemi Corona (covid-19).
Sekda mengatakan pihaknya tidak bisa membendung gelombang kedatangan pemudik ini. Hal itu karena mereka juga pulang bersama warga lain di Jawa Tengah yang khawatir penyebaran Corona (Covid-19).
“Sudah ada sekitar 5.000-an orang mudik ke Wonosobo, peningkatan arus mudik ini dari daerah Jabodetabek. Tapi saya sudah minta kepala desa lewat camat untuk mendata orang-orang di luar daerah, termasuk jumlah dan siapa saja orangnya yang mudik,” ujarnya.
Dia pun meminta kesadaran kepada para pemudik untuk melakukan isolasi diri di rumah masing-masing selama 14 hari. Lalu jika dalam kurun waktu tersebut ada gejala seperti demam, batuk, suhu tubuh tunggu agar segera melapor atau memeriksakan kesehatannya.
Pemkab Wonosobo kata dia juga rutin melamukan pendataan hingga di tingkat desa. (her/wan)