Aktivitas Gunung Merapi, Dalam 6 Jam Keluarkan 7 Kali Guguran Lava Pijar
BNews—MAGELANG— Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan hasil pengamatan Gunung Merapi. Periode 00.00 hingga 06.00 WIB pada Minggu (4/4/2021).
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Gunung Merapi mengeluarkan tujuh kali guguran lava pijar. “Jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya dan satu kali jarak luncur 300 meter ke arah tenggara,” terang Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida. Dilansir dari TribunJogja.
Kemudian untuk hasil pengamatan lainnya, kata dia, secara visual gunung tampak jelas meski diselimuti kabut 0-I hingga 0-III. Sedangkan cuaca di sekitar puncak Merapi berada pada kondisi berawan.
“Angin bertiup kencang ke arah timur. Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 66-73 %, dan tekanan udara 834-916 mmHg,” paparnya.
Lanjut Hanik, status Gunung Merapi hingga kini masih berada di Level III atau Siaga. Sementara untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas.
”Yakni pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer,” imbuhnya.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” terangnya. (mta)